Meredam Perang Dagang, Trump Undang China Berunding

Kamis, 13 September 2018

WASHINGTON-Melegakan. Presiden Donald Trump kembali mengundang perwakilan China untuk memulai pembicaraan dagang. Ini memberi kesejukan di tengah panasnya perang dagang AS-China yang tak kunjung reda. Kabar itu disampaikan Penasehat Ekonomi Gedung Putih. Menurut Reuters,

Kepala Dewan Ekonomi Gedung Putih, Larry Kudlow mengataan, bahwa Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin telah mengirimkan undangan pada tokoh senior delegasi China.

 

"Menurut informasi yang kita terima, petinggi China berharap melanjutkan pembicaraan. Menteri Mnuchin sebagai tim negosiasi tampaknya telah mengirimkan undangan," kata Kudlow.

 

Dalam undangan itu tercantum nama Wakil Perdana Menteri China, Liu He ang merupakaan penasehat ekonomi utama Presiden Xi Jinping.

 

Seperti diketahui, akibat perang dagang China-AS ini, maka kemungkinan Negeri Panda akan terpangkas nilai impornya USD 200 miliar. Sebab AS akn mengenakan itu dengan pajak impor 25%.

Namun di kalangan petani kedelai AS juga timbul keresahan. Sebab dampak perang dagang ini akan menyulitkan ekspor kedelai AS ke China. Kendati untuk anisipasi itu Pemerintah Amerika Serikat sudah menyiapkan mensubsidi petani kedelai.

"Ya, lebih baik berkomunikasi daripada tidak. Saya berasumsi Pemerintah China sendiri juga memiliki keinginan yang sama," tambah Kudlow. ass/jss