Meski Bau Petai Punya Beragam Manfaat Kesehatan
Makan Petai dan Rasakan Manfaatnya
PEKANBARU - Buah petai tidak hanya dimakan mentah sebagai pelengkap lalap, petai juga kerap dijadikan campuran aneka masakan tradisional.
Meski mempunyai bau, namun pete memiliki manfaat berikut beberapa manfaat spesifik petai untuk mengatasi gangguan kesehatan.
Anemia
Karena kaya akan zat besi, petai mendorong produksi hemoglobin dalam darah sehingga dapat mengatasi masalah anemia.
Sembelit
Dengan kandungan serat yang dimilikinya, petai membantu menyembuhkan gangguan pencernaan. Efek antasida alami petai meningkatkan fungsi pencernaan. Selain itu, antasida juga mengurangi rasa mulas.
Stres
Kandungan kalium yang tinggi dalam petai memang membantu meredakan stres. Saat stres atau senewen, biasanya jantung kita berdetak tidak beraturan, mata perlahan memerah, napas tersenggal-senggal, dan badan gemetaran.
Nah, unsur kalium yang tinggi dalam petai akan meredakan gejala-gejala tersebut. Pasalnya, kalium adalah mineral penting yang dibutuhkan tubuh untuk menormalkan detak jantung, mengirim oksigen ke otak serta mengatur keseimbangan air dalam tubuh.
Hipertensi
Kandungan kalium dan kadar garam yang sangat rendah dalam petai berperan mengatur tekanan dalam darah. Menilik khasiatnya ini, FDA (BPOM-nya Amerika Serikat) bahkan dalam rilis resminya menyatakan bahwa konsumsi petai membantu menurunkan tekanan darah tinggi, selain juga manjur untuk mengobati penyakit jantung dan stroke.
Stroke
Ada studi ilmiah yang khusus meneliti buah petai menemukan bahwa mengonsumsi petai setiap hari akan mengurangi risiko kematian mendadak akibat penyakit jantung dan stroke hingga 40 persen.
Syaraf
Vitamin B yang terkandung dalam petai meningkatkan kinerja sistem saraf pusat.
Obesitas
Khasiat ajaib petai adalah mampu mengatur kadar gula sehingga membantu menurunkan obesitas/kelebihan berat badan.
PMS (Premenstrual syndrome)
Bagi kaum wanita, agar tak gampang baperan jelang siklus bulanan, ada baiknya menyelipkan konsumsi beberapa biji petai pada makanan. Kandungan vitamin B6 yang ada dalam petai mengatur kadar gula darah sehingga memengaruhi suasana hati.
Mood tak beraturan
Seasonal affective disorder (SAD) termasuk jenis depresi yang datang dan pergi begitu cepat. Mood pun jadi tak beraturan. Petai dapat menstabilkan mood yang kacau balau ini. Sebab, selain kaya akan protein, vitamin A, zat besi, fosfor serta berbagai vitamin dan mineral lainnya, petai juga memiliki kadar potasium yang tinggi sehingga berperan mengendalikan tekanan darah sekaligus menjaga fungsi otot dan syaraf.
Racun dalam tubuh
Berbagai makanan yang kita konsumsi sering kali mengandung bahan-bahan yang sulit dicerna tubuh. Misalnya, makanan yang digoreng atau dipanggang.
Radikal bebas dalam berbagai makanan tersebut lambat laun akan menumpuk dan membahayakan kesehatan. Di sini petai dapat berfungsi sebagai anti-oksidan karena mengandung senyawa fenolik yang membantu membersihkan racun dalam tubuh. *Se