Samsung Bakal Punya Layar OLED Tahan Banting

Senin, 30 Juli 2018

Beredar kabar, Samsung tengah menggarap layar OLED dengan teknologi mutakhir. Teknologi yang dimaksud, bisa membuat layar OLED tersebut tahan banting. Nantinya, layar OLED generasi teranyar ini akan diimplementasikan ke smartphone baru.

Menurut informasi yang dilansir Mirror pada Senin (30/7/2018), raksasa teknologi asal Korea Selatan ini juga telah menguji prototype layar OLED dengan menjatuhkannya dari ketinggian 1,2 meter sebanyak 26 kali.

Hasilnya, layar OLED sama sekali tidak menunjukkan kerusakan. Layar tersebut bahkan juga telah dijatuhkan dari jarak ketinggian yang lebih tinggi, yakni 1,8 meter nyaris sejarak enam kaki.

Layar OLED tersebut bahkan juga sukses melewati uji ketahanan dengan standar militer dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS).

Bersamaan dengan uji drop test dan ketahanan, layar bahkan mampu bertahan di suhu panas ekstrem 71 derajat Celcius serta suhu terdingin -32 derajat Celcius.

Samsung mengungkap layar OLED-nya ini tak cuma digunakan untuk smartphone kelak. Nantinya, layar OLED juga akan digunakan untuk perangkat Samsung lain, seperti tablet, layar mobil, serta konsol gim portabel.

Terlepas dari layar OLED terbaru Samsung, rumor seputar smartphone lipat besutan Samsung sudah terdengar sejak beberapa bulan lalu. Meski masih simpang siur, kabar terbaru menyebut Samsung siap untuk memperkenalkannya tahun depan.

Laporan surat kabar Korea Selatan, The Bell, menyebut smartphone yang dikenal sebagai Galaxy X ini akan diperkenalkan pada awal tahun depan, tepatnya saat gelaran Mobile World Conggress (MWC) 2019.

Galaxy X juga memiliki kode nama baru yakni, Winner. Sebelumnya, proyek perangkat lipat ini bernama Valley dan sudah terdengar kabarnya sejak 2015.

Laporan menyebut smartphone lipat ini memiliki dua layar OLED berukuran 3,5 inci yang dapat dilipat. Saat dibentangkan, ukuran layar tersebut menjadi dua kali lipat lebih besar, yakni 7 inci.

Namun, masih belum dapat diketahui seperti apa bentuk smartphone tersebut. Terlebih, bocoran itu disebut-sebut masih berupa purwarupa, sehingga ada kemungkinan dilakukan perubahan desain.

Mengingat smartphone lipat ini akan hadir di ajang MWC 2019, Samsung dilaporkan juga menggeser waktu peluncuran seri Galaxy S-nya. Untuk informasi, gelaran MWC biasanya menjadi ajang debut seri perangkat premium Samsung tersebut.

Karena itu, seperti dikutip dari BGR, Galaxy S10 akan diperkenalkan pada ajang Consumer Electronics Show 2019. Perbedaan waktu rilis itu dilakukan agar masing-masing produk mendapatkan perhatian yang sama.

Lebih lanjut, proses manufaktur Galaxy S10 akan dilakukan mulai awal Oktober tahun ini. Mengingat ini masih sebatas rumor, menarik untuk menunggu pengumuman resmi dari Samsung.

Layar OLED ini dikembangkan langsung oleh divisi Samsung Display, dan telah disertifikasikan oleh Underwriter Laboratories (UL). UL adalah perusahaan pengujian perangkat yang berada di bawah OSHA (Occupational Safety and Health Administration of the U.S. Department of Labor). Perusahaan bertugas untuk memastikan keamanan dari perangkat yang diuji.

Hojung Kim, General Manager Communication Team Samsung Display juga mengklaim kalau layar OLED tersebut sangat fleksibel. Ia bahkan menyamakan kekuatan layar tersebut dengan material kaca jendela.

"Layar OLED terbaru ini memiliki karakteristik tahan banting. Tak cuma itu, layar tersebut juga sangat ringan dan lentur, mirip dengan kaca jendela," kata Kim. *Se