Harga Minyak Sawit Malaysia Mulai Naik Tipis

Kamis, 26 Juli 2018

KUALA LUMPUR-Setelah dihajar penurunan harga yang terus-menerus, dalam perdagangan Rabu (25 Juli 2018), kini minyak sawit mulai rebound. Mengalami kenaikan 0,5%.

Harga minyak sawit berjangka Malaysia mulai menggeliat. Itu setelah jatuh hingga ke level terendah dalam tiga tahun.

Pada hari Rabu titik cerah mulai terlihat. Permintaan baru datang. Di patokan minyak sawit kontrak untuk pengiriman Oktober di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 0,5 persen. Harga itu berada di angka 2.163 ringgit ($ 534) ton.

Sebelum kenaikan itu, harga minyak sawit Malaysia bertengger di angka 2.140 ringgit. Ini adalah level terlemah sejak September tahun 2015.

Pada penutupan perdagangan Rabu kemarin, volume yang diperdagangkan mencapai 50.728 lot per 25 ton.

Kenaikan ini juga terjadi di soyoil. Itu tercatat pada soyoil futures di US Chicago Board of Trade. Untuk kontrak minyak kedelai Chicago Desember naik 0,9 persen pada hari Selasa, dan terakhir naik 0,1 persen.

Kenaikan ekspor minyak sawit ini memberi kelegaan bagi para pihak yang ada di rantai pasok minyak sawit. Namun itu belum memberi keyakinan penuh, bahwa kenaikan harga minyak sawit ini akan berjalan panjang.

“Itu karena produksi akan meningkat sejalan tren musiman. Jadi kita belum yakin betul kenaikan harga minyak sawit ini akan berjalan panjang,” kata pedagang di Kuala Lumpur, Malaysia.

Menurut AmSpec Agri Malaysia, secara rata-rata, minyak sawit Malaysia mulai 1-25 Juli mengalami kenaikan 5% dibanding periode bulan sebelumnya. Sedang surveyor Societe Generale de Surveillance (SGS) mencatat kenaikan 5,6 persen untuk periode yang sama.

Sedang kontrak minyak kedelai September di China Commodity Exchange naik 0,2 persen, dan kontrak minyak sawit September Dalian naik 0,4 persen. jss