Harga Minyak Sawit Mulai Bergerak Naik

Selasa, 17 Juli 2018

KUALA LUMPUR-Kabar gembira datang dari Malaysia. Ketakutan terhadap penurunan harga minyak sawit di batas terendah mulai terobati. Harga minyak sawit kini naik 0,7% dipatok 2.173 ringgit ($ 537,87) per ton.

Kenaikan ini merupakan bearish harian terkuat selama lebih dari dua minggu sebelumnya. Pada perdagangan futures di Bursa Malaysia Derivatives Exchange pada penutupan Senin (16 Jui 2018) beranjak naik. Kenaikan itu mencapai 0,7% untuk pengiriman bulan Oktober.

Kendati kenaikan itu belum memenuhi target harga yang diharapkan, namun bearish di perdagangan futures minyak sawit ini cukup melegakan. Malaysia telah mengakhiri empat sesi sebelumnya yang menyebabkan kerugian. “Peningkatan harga dan permintaan ini akan me-retracement pasar,” kata pedagang setempat.

Patokan minyak sawit kontrak untuk pengiriman Oktober di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 0,7 persen pada 2.173 ringgit ($ 537,87) per ton, dengan volume mencapai 48.843 lot per 25 ton.

Seperti diketahui, selama dua minggu lebih harga minyak sawit turun ke level terendah. Itu penurunan terparah dalam tiga tahun. Tidak hanya harganya yang anjlok, kuantitas permintaan juga drop.

Kendati melegakan, namun kenaikan permintaan dan kenaikan harga minyak sawit ini masih dalam kategori harga rendah. Itu yang dianggap sebagai faktor pendorong meningginya minat beli.

"Harga naik kemungkinan pada pembelian murah, mengingat harga rendah baru-baru ini," kata pedagang di Kuala Lumpur, Malaysia.

Namun pedagang lain menilai kenaikan itu sebagai hal yang sangat positif. Sebab minyak sawit yang naik ini akan me-retracement pasar. Tren positif terbuka, setelah dihajar harga dan permintaan kelapa sawit yang merosot 5,3 persen sebelumnya.

Menurut data dari perusahaan inspeksi AmSpec Agri Malaysia, Senin (16/7), ekspor minyak sawit Malaysia turun 2,7 persen pada paruh pertama bulan Juli.

Smentara itu, surveyor kargo Societe Generale de Surveillance menyebut terjadi penurunan 8,8 persen dalam ekspor minyak sawit Malaysia untuk periode 1-15 Juli. Sedang untuk bulan 1-10 Juni 2018 terjadi penurunan 23,1 persen. mpoc/jss