Chevron Atau Pertamina yang Menang, Pengelolaan PI Diserahkan BUMD

Jumat, 13 Juli 2018

Noviwaldy

PEKANBARU-Pengelolaan Blok Rohul akhir bulan Juli ini baru akan diputuskan. Siapa pemenang untuk mengelolanya antara Pertamina dan Chevron. Namun begitu, Participant Interest sebesar 10% yang merupakan hak Pemprov Riau tetap akan didapat dari pengelola ini.

Untuk itu, terang Noviwaldy Jusman, Wakil Ketua DPRD Riau kepada wartawan di Gedung DPRD Riau Jumat (13/7) Komisi IV harus mempersiapkan pengelolaan PI 10% ini.

"PI ini akan dikelola BUMD, dan BUMD yang kita butuhkan adalah BUMD yang betul-betul profesional. Bukan BUMD yang menampung para pensiunan atau kroni-kroni. Kalau masih tidak profesional dan begitu-begitu saja lebih baik diserahkan saja kepada swasta," katanya.

Noviwaldy Jusman yang merupakan politikus dari Partai Gerindra ini melanjutkan, untuk mendapatkan BUMD yang profesioanal, maka perlu merekrut tenaga-tenaga muda yang handal di Provinsi Riau.

Selanjutnya mereka dilatih dan dididik dengan teknology yang handal sehingga mereka menjadi tenaga profesional, baik dari sisi managemen maupun skill.

“Jadi dengan keuntungan PI ini bisa menyerap tenaga kerja. Kita bisa menempatkan orang-orang Riau yang bisa bekerja di BUMD tersebut. Kita bisa mendapatkan transfer teknologi, dan yang paling bagus adalah kita bisa mengetahui berapa lifting yang sebenarnya. Karena kita masuk di dalamnya," jelasnya.

Selanjutnya, ungkap Noviwaldy, akan dibentuk tim ahli. "Dalam rapat dibahas kalau kita perlu membentuk konsultan yang kredibel dan tidak bisa dipengaruhi. Dan tidak bisa diintervensi. Bisa jadi untuk pengelolaannya menggunakan BUMD lama atau bisa jadi kita membentuk BUMD baru bila tidak kredibel," tutupnya. ezy