CIMB Research : Libur Lebaran Buat Produksi Sawit Malaysia Jatuh
.jpg)
PETALING JAYA: Secara bulanan (month of month) minyak sawit Malaysia telah jatuh 2% menjadi 2,13 juta ton pada akhir Juni 2018. Itu mengikuti penurunan produksi minyak sawit mentah (CPO) negara ini.
Itu perkiraan CIMB Research. Lembaga penelitian ini mendasarkan asumsinya dari temuan survei 24 wilayah perkebunan yang dilakukan tim CIMB Futures. Dalam temuan itu disebutkan, bahwa output CPO kemungkinan jatuh 13,4% menjadi 1,32 juta ton pada Juni 2018.
Penurunan itu cukup tinggi. Sebab diproyeksikan untuk bulan itu di bawah rata-rata historis sebesar 1,9%. Untuk itu, jika prediksi ini benar (rilis resmi akan diumumkan hari Selasa), maka penurunan pada bulan Juni itu merupakan yang terbesar dalam 10 tahun terakhir.
“Kami menghubungkan penurunan output yang lebih besar dari rata-rata historis untuk menurunkan produktivitas, karena banyak pekerja yang mengambil cuti untuk merayakan Idul Fitri.”
“Survei kami menunjukkan, penurunan produksi yang lebih tajam terjadi di perkebunan Sabah, diikuti oleh Semenanjung Malaysia. Sedang perkebunan Sarawak mencatat penurunan terkecil dalam produksi, ”tambah laporan itu.
Sedang ekspor minyak sawit Malaysia, menurut CIMB Research itu, diperkirakan telah jatuh sekitar 10% mont of month. Itu akibat terjadinya pelemahan di beberapa negara. Selain permintaan dari China yang menurun 6,7%, juga dari Uni Eropa 12,9% lebih rendah.
Namun, penurunan itu sedikit terbantu dengan permintaan yang kuat dari India yang meningkat hingga 35%.
Dalam analisnya ini, lembaga ini juga mendasarkan asumsinya itu pada statistik ekspor yang dirilis surveyor kargo Societe Generale de Surveillance (SGS), Intertek dan Amspec Malaysia. TS/jss