Miliki Khasiat Herbal, Tanaman Bandotan Tumbuh Liar di Semak Belukar

Jumat, 29 Juni 2018

Di beberapa negeri, tanaman bandotan atau babadotan memiliki riwayat yang cukup panjang dalam kegunaannya untuk pengobatan tradisional. 

Menurut catatan buku Weeds of Rice in Indonesia, tanaman bandotan didatangkan ke Pulau Jawa sebelum 1860, dan sekarang sudah menyebar luas di berbagai wilayah Indonesia. Babadotan sering tumbuh liar di pekarangan, pinggir jalan, ladang, sawah yang telah mengering, pinggir sungai/kali, dan daerah yang banyak semak belukar.

Tanaman ini memiliki kandungan bioaktif yang menghasilkan aktivitas-aktivitas bermanfaat di dalam tubuh. Karena itulah, tanaman bandotan dapat digolongkan sebagai tanaman herbal.

Tanaman yang memiliki nama Latin Ageratum conyzoides ini dianggap sebagai tanaman gulma (pengganggu) dan sering kali pertumbuhannya sulit dikendalikan. Kebanyakan tanaman bandotan ditemukan di Meksiko, Amerika Tengah, Kepulauan Karibia, dan Florida. Namun, bandotan juga ditemukan di beberapa negeri subtropis dan tropis, termasuk di Indonesia.

Menurut situs web IB HOME REMEDIES, seluruh bagian dari tanaman ini memiliki kemampuan sebagai anti-inflamasi dan anti-alergi. Selain itu, dilaporkan juga adanya kemampuan antidiare, nematosida, antikoagulan, relaksan otot polos, hemostatik, analgesik, antijamur, antibakteri, dan hipotermik.

Berikut ini merupakan kegunaan dari masing-masing bagian tanaman bandotan yang perlu Anda ketahui.

Ekstrak atau sari tanaman

Sari dari tanaman bandotan segar atau ekstrak dari bandotan yang sudah dikeringkan berkhasiat untuk pengobatan alergi rinitis dan sinusitis. Selain itu, sarinya juga berguna untuk pengobatan perdarahan rahim pascamelahirkan.

Akar bandotan

Sari dari akar bandotan bersifat antilitik yang bermanfaat untuk pengobatan batu ginjal atau penyakit endapan keras dalam tubuh lainnya.

Bunga bandotan

Sari dari kepala bunga bandotan bermanfaat untuk mengobati kudis dari luar. Sementara, salep yang terbuat dari bunga bandotan bermanfaat untuk pengobatan rematik. Teh dari bunga bandotan juga berguna untuk meredakan batuk dan pilek.

Daun bandotan

Daun bandotan dapat dikeringkan dan digerus menjadi bubuk, lalu ditaburkan untuk menyembuhkan luka terbuka. Bubuk daun bandotan menyerap kelembapan dari luka dan membentuk lapisan di atas luka yang bisa diangkat setelah 1—2 hari. Khasiat daun bandotan juga digunakan untuk mengatasi demam tinggi. *Se