APKASINDO Riau : Petani Sawit Jangan Golput

Ahad, 24 Juni 2018

PEKANBARU-Helatan pemilihan Gubernur Riau tinggal menghitung JAM. Oleh sebab itu APKASINDO Riau menghimbau agar petani kelapa sawit Riau dapat menggunakan hak pilihnya alias jangan Golput, hentikan semua aktivitas usaha tani kelapa sawit pada hari H.

Riau sebagai perkebunan kelapa sawit terluas di Indonesia, dan memiliki jumlah petani Kelapa Sawit terbanyak di Indonesia, berdasarkan dari data iT Apkasindo Riau (2018) terdapat 518 ribu kepala keluarga petani kelapa sawit di Riau. Bila dikali 3 orang dewasa saja, maka ada 1,5 Juta. Hampir 50 % dari DPT Provinsi Riau, yaitu sebesar 3,7 juta (data KPU Riau 2018);

Melihat hitungan di atas, petani kelapa sawit beserta keluarga mempunyai peranan yang teramat penting dalam menentukan pemimpin RIAU 2019-2024.

Jika ingin Riau sebagai ICON Propinsi Sawit, jangan sampai golput dan hindari money politik, suara petani sawit adalah penentu Gubernur Riau ke depan, ujar Gulat Manurung, Ketua APKASINDO RIAU didampingi oleh Rino Afrino, Sekretaris APKASINDO RIAU.

APKASINDO berharap Gubernur Riau yang akan datang, lebih fokus memperhatikan permasalahan petani sawit khususnya legalitas lahan, produktivitas, dan infrastruktur serta memperbaiki tata kelola kelapa sawit di Riau, seperti mengembalikan posisi Dinas Perkebunan sebagai satu SKPD dan Pengawasan terhadap tata niaga/harga TBS. Cukup miris jika Komoditi Andalan Nasional yg didominasi oleh Riau, harus dipimpin oleh seorang Kepala Bidang.

Semua calon Gubernur yang mencalonkan diri adalah Putra Terbaik Riau. Namun wajar jika berbeda cara pandang terhadap petani kelapa sawit, bila salah memilih atau bahkan Golput, maka 5 tahun petani sawit akan menderita. jss