Kampung Permata, Ini Kampung Seniman Intan di Solo

Senin, 18 Juni 2018

Ini Kampung Seniman Intan di Solo

Suka koleksi permata dan berlian? Nah di Kota Solo sudah ada itu. Berbagai pengrajin ada di daerah ini. Di satu kampung, yang mayoritas warganya sangat profesional menampilkan kilauan batu mulia itu.

Kampung ini disebut Kampung Permata. Itu karena rata-rata penduduknya adalah pengrajin batu mulia itu. Di area ini setidaknya terdapat 65 pengrajin batu mulia, 66 perajin emas, 66 orang perajin perak, dan 21 orang sebagai tukang asah emas (kemasan).

Kampung Jayengan yang menjadi sentra pengrajin batu mulia itu lokasinya tidak jauh dari Kampung Batik Kauman. Hanya berjarak 1,5 kilometer dari daerah itu. Maka jika suka batik dan sebagai penggemar permata, lengkap sudah datang dan sekaligus belanja di area ini.

Awal kampung ini menjadi sentra pengrajin mutiara memang panjang. Warga itu semula datang dari Martapura, Kalimantan Selatan. Mereka sering dapat pesanan perhiasan mutiara dari kaum bangsawan dan raja-raja Solo, utamanya Mangkunegara, maka sejak awal abad 20 warga Banjar itu banyak yang mukim.

Lambat-laun mereka berkembang menjadi sebuah komunitas. Kawin-mawin, dan terbentuklah kampung yang kemampuannya sebagai pengrajin ditularkan pada anak-cucunya. Pengrajin di daerah ini adalah orang-orang profesional. Sangat jago dalam membentuk kilau mutiara menjadi cemerlang.

Perhiasan yang beredar di Nusantara dan beberapa negara banyak yang dibuat dari daerah ini. Konsumen itu pesan unuk desain-desain yang eksotik. Setelah jadi dipakai dan diperdakan. Namun karena di kampung ini belum terdapat galery, maka hanya orang-orang tertentu saja yang tahu keahlian pengrajin permata Kampung Jayengan Tengah ini.

Dari mulut ke mulut kehebatan pengrajin kampung ini menyebar, yang akhirnya sekarang sudah mulai muncul satu dua galery yang memajang eksotisme perhiasan ini.

Namun sejak tahun lalu, Pemda Surakarta memberi perhatian. Kampung ini dijadikan salahsatu ikon Kota Solo. Kampung Permata ditaksir bakal menyedot kedatangan tamu dari berbagai daerah dan negara. Itu karena mutiara yang mahal itu semakin indah dan tak terhingga hargamya berkat sentuhan para empu permata dari daerah ini. Tertarik? Mampirlah ke Kampung Permata Jayengan jika sedang berada di Kota Solo. jss