Rama dan Shinta Itu Lahir di Kota Amritzar

Senin, 07 Mei 2018

Pernah ke Amritsar Punjab? Jika sudah, pasti tidak asing dengan Kuil Emas. Ini memadukan sejarah,  pusat Agama Sikh yang tersebar di dunia, sentral meditasi, dan konon, Rama & Shinta dalam Ramayana itu lahir di kota ini. Dari New Delhi dekat dan gampang untuk sampai ke kota ini. Jalur darat terbuka, ada bus dan kereta-api. Malah ada rute kereta-api yang bisa naik sejak di Mumbai, yang dulu namanya Bombay, hingga ke kota ini. Itu dengan layanan yang variatif. Dari kelas ekonomi hingga eksekutif. Tenang, sunyi, dan tenteram. Itulah gambaran tempat suci di Punjab yang seolah-olah sengaja diciptakan untuk bermeditasi ini. Telaga mungil di tengah hutan rimba  ini menjadi pilihan para pertapa. Beberapa milenium silam, Sang Buddha mendatangi tempat ini untuk melakukan ritual renungannya. Dua milenium setelah masa Buddha, di tempat yang sama sosok lain menggantikannya. Sosok itu adalah Guru Nanak, yang kemudian menjadi pendiri agama Sikh di India. Konon, di tempat yang sama lahir pula tokoh Rama dan Shinta dalam kisah Ramayana karya Mpu Walmiki. Setelah kematian Guru Nanak tahun 1539 para muridnya melanjutkan tapa brata di tempat yang sama. Selama berabad-abad lokasi ini menjadi tempat suci bagi para pengikut Sikh. Hingga tibalah masa Arjan (1581-1606), Guru Kelima agama Sikh, di mana kuil ini diputuskan menjadi tempat suci bagi agama Sikh seluruh dunia. Rencana pembangunan pun mulai disusun. Selama bertahun-tahun para pemeluk Sikh mencurahkan segenap keringat, pikiran, dan hartanya untuk keberhasilan rencana mereka. Rupanya usahanya tak sia-sia. Kini, Kuil Emas atau Sri Harimandir Sahib menjadi penghubung dua masa yang terpisah. Lancar bertutur tentang sejarah sekaligus memancarkan kemegahannya. Dan itu saja, tentu mengundang decak kagum penikmatnya.iz/jss