Direktur PT AAL : Kita Ingin Memastikan Rakyat Tidak Dirugikan

Senin, 17 Juli 2017

Para petinggi PT Astra Agro Lestari Tbk (PT AAL) turun ke bawah (turba). Itu dilakukan di Provinsi Riau selama sepekan. Mereka ingin memastikan, bahwa pasca lebaran semuanya sudah berjalan normal. Dari perkebunan, distribusi, hingga produksi di pabrik. Tak tanggung-tanggung, yang melakukan turba itu adalah Wakil Direktur Utama (Wadirut) Joko Supriyono dan Direktur PT AAL M Hadi Sugeng. Mereka mengecek langsung lima perusahaan PT AAL yang ada di Provinsi Riau, serta enam pabrik yang ada. Menurut Hadi Sugeng, langkah seperti ini bukan hal baru. Hampir menjadi tugas rutin saban tahunnya, terutama pasca lebaran. Sebab jika libur lebaran tidak dikendalikan, maka akan berdampak terhadap kinerja perusahaan dan karyawan, selain masyarakat petani. “Jadi turba ini untuk memastikan, bahwa semuanya sudah kembali normal. Sudah berjalan sesuai aturan yang ditetapkan perusahaan,” ujarnya pada Sawitplus.com. Kata Hadi Sugeng, jika sampai libur lebaran itu berlarut-larut, maka selain perusahaan, maka yang terkena imbas pertama adalah petani sawit. Buah yang mereka setor ke pabrik akan terbengkalai karena masuk dalam antrian panjang untuk dibongkar, dan besar kemungkinan terjadinya buah busuk. “Ini kan kasihan rakyat. Untuk itu pasca lebaran ini memang kita harus memastikan betul, bahwa tidak ada kemungkinan rakyat dirugikan. Sebab jika sampai itu terjadi, ini tidak bisa dimaafkan,” tambahnya. jss