Apkasindo Riau dan PT Pupuk Kaltim Teken MoU

Rabu, 04 April 2018

Apkasindo lakukan MoU dengan PT Pupuk Kaltim. Dengan business meeting ini Apkasindo berharap mendapat kemudahan-kemudahan dalam mendapatkan pupuk yang diproduksi oleh PT Pupuk Kaltim. Kemudahan itu tentunya dengan harga dan ketepatan waktu tiba di Pekanbaru. Untuk ketersediaan pupuk di Riau, Apkasindo Riau akan melakukan MoU dengan Pupuk Kaltim sehingga tidak ada lagi keraguan dari petani sawit tentang ketersediaan dan harga Pupuk Kaltim ini. “Selama ini produksi Pupuk Kaltim ini selalu dianggap pupuk klas eksekutif. Pada hari ini Pupuk Produsen PT Pupuk Kaltim akan merakyat bersama Apkasindo Riau,” ujar Gulat. Dalam business meeting ini juga Apkasindo akan mengorder formulasi khusus dan akan ditambahkan unsur-unsur micro sesuai spesifikasi tanah di Riau. Sebab pupuk untuk tanaman kelapa sawit jauh berbeda dengan pupuk tanaman lainnya. Pupuk yang banyak beredar di Riau kebanyakan dengan Formulasi Umum (kandungan 3 unsur hara Makro berimbang). Semua tanaman bisa menggunakan formulasi umum ini, dari tanaman cabe, tomat, karet, sampai jengkol. Sementara sawit membutuhkan 3 unsur Hara Makro Utama (Unsur N, P, dan K) yang Persentase ketiga unsur tersebut harus berbeda. Unsur K harus minimum 3 kali lipat dari Unsur N dan Unsur P harus ½ dari Kandungan Unsur N (2N:1P:6K). Inilah ciri khas dari pupuk kelapa sawit, khususnya tanaman sawit yang sudah masuk Fase Panen. Business meeting ini diawali dari prinsip saling membutuhkan dan saling menguntungkan. Dan jauh hari sebelumnya sudah dilakukan lobi-Lobi dalam berbagai hal sampai ditemukan Konsep Kerjasama sebagaimana tertuang dalam MoU. Dalam business meeting ini dihadiri 100 orang yang berasal dari 11 DPD Apkasindo se Riau, dan juga perwakilan dari ASPEK PIR, HKTI, KUD-KUD Sawit serta Praktisi Sawit. Pada Kesempatan ini hadir langsung Tim Manajemen Marketing PT Pupuk Kaltim dari Bontang Kalimantan Timur, Djoni Sastra sebagai Team Leader, Akhmad S. Arief, Edi Pratolo dan Rudi S. Menurut Djoni Sastra, suatu kehormatan dapat bekerjasama dengan Apkasindo Riau. “Dan kami sudah memonitor aktifitas dari Organisasi Petani Apkasindo, Apkasindo Riau paling aktif, apalagi Riau merupakan terluas perkebunan kelapa sawitnya di Indonesia dan Terluas Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat di Indonesia, yaitu mencapai 1,7 juta Ha. Luas ini tidak tanggung-tanggung,” katanya. Untuk itu Pupuk Kaltim berharap action dari business meeting ini dapat segera dilaksanakan. PT Pupuk Kaltim siap membantu Apkasindo dalam Ketersediaan Pupuk Berkualitas dan terjamin kejujuran kandungan hara-nya. “Itu sudah pasti. PT Pupuk Kaltim adalah BUMN, pasti dan wajib menjangkau semua, apalagi untuk petani Itu sudah instruksi Bapak Presiden Jokowi,” tambahnya. “Berbagai keluhan-keluhan petani Apkasindo sudah kami pahami, salah satunya aspek ketersediaan dan harga, semuanya sudah tertuang dalam MoU. Khusus untuk ketersediaan Pupuk Kaltim di Riau, kita akan bekerjasama dengan DPW Apkasindo Riau,” ujar Djoni Sastra. Pada kesempatan Business Meeting ini juga diundang Perusahaan Produsen Peralatan Mesin Pertanian (Mekanisasi), yaitu PT TAS ENGINEERING. Pihak PT TASS akan memperkenalkan mesin-mesin yang dapat memudahkan pekerjaan proses Pemanenan, dan mobilisasi hasil panen TBS. Banyak kemajuan yang sudah dipasarkan di bidang mekanisasi, khususnya sektor perkebunan kelapa sawit, tetapi akibat keterbatasan info dan akses maka kemajuan teknologi tersebut tidak pernah dinikmati petani sawit. TAS, diharapkan akan membuka showroomnya di Kantor Apkasindo Riau sehingga memudahkan petani sawit. lin