Batu Akik Mata Kucing Tetap Mahal Harganya Lho

Ahad, 18 Februari 2018

Batu akik memang kembali pada kodratnya. Hanya dicintai oleh pecintanya. Euphoria akik yang membuat semua orang memburunya, sekarang sudah kembali reda. Namun batu akik yang sejak dulu mahal, kini pun tetap mahal. Misal batu akik mata kucing. Pecinta batu menyukai batu mata kucing. Meski harganya mahal, batu ini terus diburu. Itu karena selain punya sinar yang bagus, juga karena dipercaya memiliki banyak khasiat. Utamanya merangsang keberanian. Ini adalah rajanya batu permata. Batu mata kucing bermacam-macam namanya. Ada yang mengatakan biduri pandan wulung, benang sebelas, juga ada yang menyebutnya sebagai intan tetulas kendit dunyo. Bentuk batu ini adalah separuh telur. Warnanya keruh (tidak terang) semu hijau, abu-abu ungu dengan satu sinar terang lurus di tengah-tengah yang dapat bergerak ke kanan dan ke kiri. Ada anggapan, bahwa batu mata kucing ini merupakan rajanya batu-batu permata. Kalau di Indonesia, ada yang mengatakan, bahwa batu ini berasal dari Dewa Ontobogo. Raja naga yang berkuasa di samudra, kira-kira sama dengan Hay Liong Ong dalam dongeng Tionghoa. Dr Nat. B.M. Chee, salah seorang dokter dari negeri Burma punya mustika mata naga sejenis mata kucing, akan tetapi warnanya abu-abu dan bersutera. Garis cahayanya yang ada di tengah-tengah batu mustika itu bisa melirik ke kanan dan ke kiri. Batu ini sejenis dengan Chrysoberyl (biduri pandan). Menurut dongeng, hati batu itu diikatkan pada sebuah cincin oleh Dewa Ontobogo di mulut anjing Belangyuyang (tiga warna) dan dibawa keluar dari istana laut. Di tengah perjalanan, anjing Belang menemui kotoran manusia dan dimakan. Saat itulah cincin mustika itu terlepas dari mulutnya. Cincin itu pun hilang. Setelah dicari dengan susah payah, Ontobogo menemukannya. Kini cincin itu diikatkan pada seekor kucing telon (tiga warna) supaya tidak hilang lagi.Oleh karenanya, ekor kucing telon (belang tiga) seperti ada bundelannya. Kucing jenis ini banyak disukai orang, karena dapat dipercaya menyimpan cincin batu yang dulu diberi nama batu Sucolediro, yang sekarang terkenal dengan nama batu mata kucing. Namun di India ada yang mengatakan, bahwa batu mata kucing itu berasal dari gigi Buddha yang diberikan kepada raja pada waktu kerajaan samudera itu timbul kegaduhan besar. Ketika kegaduhan itu terjadi Raja Laut itu tak mampu mengatasi dan minta pertolongan Buddha. Dengan gigi Buddha, segala hantu pengacau dapat dihalau dan kesejahteraan pulih kembali. Di Indonesia batu-batu biduri pandan dan biduri anggur masuk sebagai batu mata kucing. Biduri pandan yang halus mempunyai warna kuning muda bening menembus cahaya, bebas dari bintik-bintik kuning coklat. Garis cahaya tajam dan tengah-tengah betul. Batu biduri pandan yang memenuhi syarat-syarat itu jarang sekali didapat dan harganya pun sangat tinggi. Lebih mahal lagi jika itu mempunyai sinar kilau sutera yang halus dan jenis ini dinamakan batu biduri pandan sutera. Batu ini juga bersifat netral. Artinya bisa dipakai siapa saja dan kapan saja. Tidak perlu melihat berapa tanggal lahir dari si pemakai. Bagi sebagian orang percaya, batu mata kucing ini memiliki berbagai khasiat, sebagaimana batu-batu permata lainnya. Khasiatnya adalah membuat pemakainya berani. jss