Sudah Tujuh Negara Eropa Tolak Kebijakan Anti Sawit UE

Sabtu, 17 Februari 2018

PEKANBARU-Negara-negara besar Eropa mendukung Malaysia yang menentang larangan minyak sawit yang akan diberlakukan Uni Eropa. Menurut Mah, Menteri Perindustrian dan Komoditas Perkebunan Malaysia, dukungan itu disampaikan kepadanya saat melakukan perjalanan keliling  beberapa negara di Eropa. “Itu mereka sampaikan saat saya memimpin delegasi Negara Malaysia untuk konsultasi minyak sawit antara Malaysia-Eropa,” katanya. Seperti diketahui, Resolusi Parlemen Uni-Eropa menyerukan penghentian minyak kelapa sawit dari program biofuel UE pada tahun 2020 mendatang. Alasan mereka, kelapa sawit dianggap akan  menghacurkan hutan. Pada wartawan saat hari raya Imlek  kemarin, Mah mengatakan, bahwa pihaknya ingin Uni Eropa tahu, bahwa kelapa sawit adalah industri yang sangat diatur. “Kami ingin mereka tahu bahwa kelapa sawit adalah industri yang sangat diatur disini. Dan kami juga memiliki kebijakan berkelanjutan yang melindungi hutan,”. kata Mah. Dukungan negara-negara Eropa terhadap Malaysia itu terus mengalir. Untuk sementara ini yang sudah menyatakan dukungannya adalah Spanyol, Prancis, Swedia, Inggris, Jerman, Belanda  dan anggota Parlemen Konservatif lainnya yang tidak sejalan dengan rencana melarang kelapa sawit dan produk turunannya masuk Uni Eropa. emilly/Thesundaily