Imlek, Ini Wakil 18 Binatang di Muka Bumi

Rabu, 14 Februari 2018

Sebagai binatang dewa, Kie Lin bentuknya sepintas mirip singa. Tetapi bila dilihat agak mendetail, maka terlihat kalau sebagian tubuh Kie Lin ini mewakili ke-18 binatang yang ada di bumi. Seperti badannya yang merupakan badan kuda tetapi memiliki sisik ular dan sisik ikan. Buntutnya pun dari kura-kura. Keempat kakinya juga berbeda semuanya. Ada yang berupa kaki burung hong (rajawali), kaki macan, kaki kerbau, dan kaki menjangan. Kedua matanya yakni mata kepiting, dengan telinga mewakili telinga kelinci serta bertaring macan. Sedangkan jenggot dan mulutnya merupakan mulut singa serta pipinya pipi naga. Kie Lin ini juga memiliki tanduk bercabang dua yang merupakan tanduk rusa. "Warna Kie Lin biasa diambil dari salah satu warna lima unsur yang ada di bumi," kata Gunawan. "Bisa hijau yang merupakan unsur langit atau organ paru-paru dalam tubuh manusia. Bisa juga warna biru (air/tenggorokan), merah (bumi/dubur), kuning (alam/jantung) dan oranye (gunung/perut). Kebetulan yang dipilih perguruan kami itu warna hijau," jelas anak keempat almarhum Subur Rahardja itu. Berat Kie Lin ini biasa antara tujuh sampai delapan kilogram dengan panjang badannya sekitar 156 sentimeter. Tetapi, dengan kemajuan teknologi Kie Lin pun kini semakin ringan. "Sekarang beratnya antara tiga sampai lima kilogram saja," kata Surja. Sekali pun beratnya berkurang, tetap saja mereka yang ingin memainkan Kie Lin harus menguasai ilmu silat. "Sebenarnya bisa saja dimainkan oleh orang awam. Tetapi, karena beratnya, tentu yang memainkannya pun harus kuat dan gesit. Sehingga, bisa tahan lama mainnya serta indah gerakannya," ucap Surja yang juga pelatih Pelatnas Wushu. sa/jss