Minyak Sawit Mengalami Kenaikan di Bursa Malaysia

Rabu, 17 Januari 2018

Pekanbaru- Patokan minyak sawit dalam  acuan kontrak untuk pengiriman pada bulan Maret di bursa Malaysia exchange naik 0,7 persen pada 2.554  Ringgit  per ton. Itu terjadi pada penutupan perdagangan kemarin. Sebelumnya, di sesi ini turun menjadi 2,525 ringgit per ton. Melemah sejak tanggal 29 Desember  dan volume perdagangan mencapai 43,196 lot dari 25 ton pada akhir di hari perdagangan. Minyak kelapa sawit Malaysia berakhir dan berjangka lebih tinggi di hari Senin, dan normal kembali dari level terendah dari dua minggu sebelumnya. Ini karena para pedagang memperkirakan akan turun dalam beberapa minggu mendatang, Sebab harga pasaran belakangan ini nilainya jatuh karena kurs Ringgit yang terus meninggi. Para pedagang lebih hati-hati menjelang rilis ekspor  surveyor kargo. Harga Ringgit yang lebih tinggi biasanya membuat kelapa sawit lebih mahal. Dan bagi pemegang mata uang asing, penguatan Ringgit akan membuatnya rugi. Ringgit ini telah menguat dari dua persen sejak awal tahun ini. Dan itu lebih dari 11 persen  sejak tahun 2017. “Pasar mengharapkan produksi lebih rendah, “ kata seorang pedagang yang berbasis di Kuala Lumpur.  Sementara pedagang lain  menambahkan, pasar naik pada teknis pembelian. Produksi minyak sawit cenderung turun di kuartal pertama pada tahun ini. Dan sejalan dengan tren musiman,  minyak nabati dari kedelai pada bulan Mei di Dalian Commodity Exchange turun 0,1 persen. Sedang di bulan Januari turun 0,4 persen. emilly