Pemerintah Ajak ASEAN Lawan Kampanye Hitam Sawit

Kamis, 04 Mei 2017

MANILA. Indonesia mengajak negara anggota ASEAN yang menjadi produsen sawit terbesar, terutama Malaysia dan Thailand, bersama-sama melawan kampanye hitam terhadap komoditas tersebut. Akhir-akhir ini, hasil sawit dari Indonesia menerima banyak sekali kampanye hitam. “Contoh terakhir adalah resolusi parlemen Eropa mengenai kelapa sawit yang sangat diskriminatif Antara Indonesia dan Malaysia kita sudah membentuk apa yang dinamakan Council ofPalm Oil Producing Countries (CPOPC),” ucap Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi di Manila, Filipina, Senin (1/5). Kerja sama perdagangan di kawasan negara anggota IMT-GT (Indonesia Malaysia Thailand – Growth Triangle) memiliki potensi yang besar karena mencapai 416 miliar dollar AS atau 18,3 persen dari total perdagangan ASEAN. Potensi ini juga didukung oleh rata-rata pertumbuhan ekonomi dari 2010-2015 adalah 6,9 persen. Sementara itu, total populasi di kawasan ini sekitar 81 juta penduduk atau sekitar 13 persen dari total populasi ASEAN. “Dari segi labourforce terdapat 38,3 juta yang berarti bahwa 12,2 persen dari total labour force ASEAN,” kata Retno.