Kamis, Forum Kelapa Sawit Riau 2017 Dimulai

Selasa, 12 Desember 2017

Bertempat di Hotel Grand Suka, selama dua hari, Kamis dan Jumat (14-15-Desember 2017) Forum Kelapa Sawit 2017 dimulai. Ini merupakan acara akbar dari Provinsi Riau sebagai provinsi penghasil devisa terbesar untuk Indonesia. Penyelenggara acara ini adalah Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (DPW Apkasindo), Provinsi Riau. Melibatkan 230 peserta yang berasal dari Apkasindo, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), pemerintah, pakar dan kampus, maka dalam acara ini akan dibedah berbagai persoalan yang ada dalam mata rantai sawit. Menurut Ketua Apkasindo, Ir Gulat Medali Emas Manurung MP, acara ini merupakan perjuangan nyata dari organisasi petani yang dipimpinnya. Semua persoalan yang menjadi kendala petani untuk maju diinventarisasi, dan satu demi satu dicarikan solusi. “Ini merupakan salah satu bentuk perjuangan kita untuk memakmurkan petani sawit, mas,” katanya pada Sawitplus.com yang dibenarkan Wakil Ketua Apkasindo, Sismeidinata yang mendampinginya. Kata Rino Afrino, Wasekjen Apkasindo, dalam acara ini akan ditandatangani MoU kerjasama antara GAPKI dan Apkasindo. Ini merupakan tindak lanjut dari MoU GAPKI dan Apkasindo saat gelaran IPOC 2017 di Nusa Dua Bali di bulan November lalu. Seperti diketahui, Indonesia merupakan produsen minyak sawit terbesar di dunia. Produksi nasional CPO tahun 2015 mencapai 32,5 juta ton dari luasan total 11,9 juta Ha. Total ekspor mencapai 26,4 juta ton dengan nilai 18,6 miliar USD. Ini mendatangkan devisa yang besar bagi Negara Indonesia, bahkan melampaui sektor migas. Dari luasan itu 40 % atau 4,7 juta Ha merupakan perkebunan kelapa sawit rakyat, dengan produksi nasional mencapai 11 juta ton. Lebih dari 20 juta rakyat Indonesia bergantung hidupnya pada sektor ini. jss