Antisipasi La Nina, Harga CPO Mulai Terkatrol Naik

Rabu, 06 Desember 2017

Peringatan akan terjadinya La Nina yang dikeluarkan Australia berpengaruh positif terhadap harga Crude Palm Oil (CPO). Harga minyak sawit mentah itu mulai terkerak naik dari level terendah yang sudah terjadi tiga bulan sebelumnya. Data dari Bloomberg, Rabu (22/11) harga CPO kontrak pengiriman Februari 2017 di Malaysia Derivative Exchange ditutup naik 0,8% ke level RM 2.644 per metrik ton. Sedang pada Selasa (21/11) harga CPO jatuh ke level terendah, yang erlangsung  sejak 7 Agustus. Menurut analis MIDF Research, Alan Lim dan Jessica Jze Tieng Low, kabar bakal terjadinya La Nina positif untuk harga minyak sawit. Kendati La Nina itu masih belum dipastikan akan terjadi atau tidak, dan seberapa kuat atau lemah badai itu. "Memang dampaknya akan ditentukan dari apakah La Nina akhirnya terjadi dan bagaimana kekuatannya. Tapi La Nina yang membawa hujan deras di Indonesia dan Malaysia itu ikut menaikkan harga CPO," tulis mereka, Rabu (22/11). Badai La Nina itu diterbitkan Australia pekan lalu. Kekuatannya diprediksi lemah dan berjalan singkiat. Tetapi badai yang diasumsikan bakal melanda Filipina itu juga akan mempengaruhi curah hujan di Indonesia dan Malaysia. jss