Cadangan Minyak Sawit Malaysia Naik 8,4%, Harga CPO Terkoreksi

Senin, 13 November 2017

Malaysia mencatat rekor. Cadangan minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/ CPO) Negeri Jiran itu mengalami kenaikan drastis. Di bulan Oktober naik 8,4% menjadi 2,19 juta ton. Ini merupakan level tertinggi dalam hampir dua tahun terakhir. Menurut data dari Malaysia Palm Oil Board (MPOB), menaiknya stok CPO Malaysia itu karena pertumbuhan produksinya yang sebesar 12,9% menjadi 2,01 juta ton pada bulan lalu. Sedang ekspornya meningkat 2% menjadi 1,55 juta ton dan impor sebesar 13.479 ton. Sebenarnya peningkatan stok itu sudah terjadi di bulan September 2017. Stok CPO mereka naik sebesar 4% secara month-to-month (mom) hingga 2,02 juta ton. Sedang ekspor mereka juga mengalami kenaikan sebesar 2% mom sebesar 1,52 juta ton. Sedang ekspor CPO dari Indonesia justru mengalami penurunan 6,9% mom, dari 3,04 juta ton di bulan September menjadi 2,83 juta ton pada bulan Oktober 2017. Akibat kenaikan produksi dan cadangan minyak sawit yang meninggi mendorong terjadinya koreksi harga CPO. Pada perdagangan Jumat (10/11), harga CPO di Bursa Malaysia kontrak teraktif 2017 turun 10 poin menuju 2.799 ringgit. Ini setara dengan US$667,46 per ton setelah bergerak di kisaran 2.776—2.799 ringgit. jss