Dapat Bantuan Modal Usaha dari BAZNAS, Masyakat Ucapkan Syukur

Selasa, 21 Juni 2022

SIAK- Dalam meningkatkan taraf hidup masyakat kabupaten Siak yang sejahtera, dan menghapus kemiskinan, maka Pemerintah kabupaten Siak bersama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) memberikan bantuan modal usaha bagi para Mustahik.

Program BAZNAS yang menjadi salah satu program unggulan ini, mendapatkan respon yang sangat positif bagi masyakat kabupaten Siak.

Seperti yang diungkapkan oleh Ramdhan (50) warga kota Siak mengatakan, bahwa dengan adanya program ini sangat membantu dirinya dalam meningkatkan ekonomi bagi keluarganya.

"Saya cuma buruh serabutan, dan gaji tidak jelas, dengan adanya bantuan yang diberikan oleh BAZNAS ini, dan atas usulan Pemerintah kabupaten Siak, akhirnya saya punya usaha sendiri, dengan menjual sembako,"ungkapnya.

Sementara Mariyana (40) merupakan warga Siak- Buton juga mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan dari BAZNAS dan pemerintah kabupaten Siak, ia mengaku saat ini membuka warung Zmart.

Ia mengaku saat ini setelah kurang lebih 4 bulan menerima bantuan program produktif dalam bentuk warung Zmart, kini Mariyana mengaku merasakan perbedaan pendapatan.

 “Alhamdulillah saya terbantu, ada perubahan yang saya rasakan, setelah dibantu warung saya isinya jadi lebih beragam dan isinya jadi lebih banyak,"ungkapnya.

Mariyana mengaku atas bantuan yang diberikan, warung Zmart yang ia miliki
 bisa mendapatkan omzet harian bersih mencapai Rp.100.000,- dimana sebelum diberi bantuan, warung miliknya sangat sulit untuk mendapatkan nilai omzet tersebut.

"Terimakasih BAZNAS, telah memberikan bantuan kepada saya, dan saat ini ekonomi keluarga saya semakin membaik,"ungkapnya.

Ketua BAZNAS Kabupaten Siak Samparis Bin Tatan S.Pdi mengingatkan kepada mustahik agar tidak lupa berdoa dalam berusaha. "usaha apa saja harus diikuti dengan berdoa, memohon kepada Allah SWT agar dimudahkan usaha kita dan diberikan berkah," tuturnya.

Lanjutnya, ia mengingatkan agar Bapak Ibu penerima zakat produktif agar modal yang diberikan tidak sampai habis terjual, harus bisa menahan diri dan menyisihkan keuntungan untuk diputar kembali menjadi bentuk yang lebih bermanfaat.

Ia mengatakan Mustahik menerima penyaluran zakat dalam bentuk usaha produktif. Jenis usahanya bermacam-macam seperti kedai barang harian, kedai sarapan pagi, hingga penggilingan ayam.

Ia juga mengatakan, bahwa tim BAZNAS Kabupaten Siak, setiap bulan  mengunjungi untuk memantau perkembangan usaha yang dilakukan oleh mustahik dan memberikan pendampingan terhadap mustahik.

" Tujuan dari pelaksanaan program ini adalah meningkatkan kapasitas warung sehingga dapat tumbuh dan berkembang di tengah pasar retail modern serta mengatasi kemiskinan. Dalam program ini, selain memberikan modal usaha, BAZNAS juga memfasilitasi perbaikan tempat berjualan, pelatihan manajemen dan sistem keuangan serta pendampingan usaha,"ungkapnya.

Wakil Bupati Siak, Husni mengatakan, bahwa masyakat kabupaten Siak yang mengapresiasi peran dan program-program Baznas, terkhusus dalam bentuk kolaborasi dengan pemerintah daerah.

"Kami apresiasi Baznas dalam membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Siak, terkhusus membantu pemerintah daerah dalam dukungan mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Siak," ujar dia.

Ia mengatakan selama Kabupaten Siak melaksanakan kegiatan Gemar Siak Berzakat sejak Tahun 2014 hingga 2021, telah mengumpulkan zakat sebesar Rp 13,2 miliar.

Tahun 2021 lalu Baznas Kabupaten Siak berhasil melampaui target pengumpulan yakni Rp 20,6 miliar.(Infotorial)