Menkes Apresiasi Pelaku Usaha Sawit Bantu Pencegahan Covid-19

Rabu, 01 Desember 2021

JAKARTA - Menkes Budi Gunadi mengapresiasi langkah cepat sektor swasta termasuk industri sawit dalam membantu pemerintah untuk mencegah Covid-19 melalui gerakan vaksinasi massal.
Menkes berpendapat, kerja keras untuk mengatasi Covid-19, tidak bisa dilakukan sendiri oleh Kementerian Kesehatan, tapi harus dilakukan bersama-sama dengan seluruh pemangku kepentingan.
"Kami tidak mungkin melakukan sendiri. Kementerian Kesehatan tidak mungkin melakukannya secara eksklusif dan perlu didukung oleh sektor swasta termasuk industri sawit, ujar Budi Gunadi Sadikin dalam 17th Indonesian Palm Oil Conference and 2022 Price Outlook di Jakarta, Rabu 1 Desember 2021.

Budi Gunadi mengungkapkan, pemerintah tidak bisa membuat program sendiri dan tetap memerlukan suatu gerakan yang dilakukan bersama-sama dengan seluruh rakyat Indonesia.

"Saya percaya kalau kita bersatu bersama dengan seluruh komponen bangsa yang ada kita bisa membangun sistem layanan kesehatan publik yang kuat dan siap mengatasi penyebaran Covid," jelas Budi Gunadi Sadikin.
Seperti diketahui, belum lama ini, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) bersama Projo, Kementerian Desa, dan Polri  melakukan gerakan vaksinasi 7 juta masyarakat Perkebunan.
Gerakan ini mendapatkan sambutan positif dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Jokowi menjelaskan kegiatan percepatan dan perluasan vaksinasi Covid-19 sangat membutuhkan dukungan komponen masyarakat termasuk GAPKI.
“Saya menyambut baik inisiatif untuk membantu percepatan vaksinasi Covid-19 melalui pendistribusian 7 juta dosis untuk masyarakat perkebunan dan desa-desa produktif,” kata Presiden Jokowi dalam pidato pembukaan Gerakan Vaksinasi 7 Juta Warga Perkebunan dan Desa Produktif yang dilakukan secara virtual pada Jumat, 24 September 2021.
Presiden juga mengakui bahwa peran sektor perkebunan khususnya perkebunan sawit sangat penting dan strategis.
“Apalagi, selama pandemi Covid-19 sektor perkebunan dan pertanian mengalami pertumbuhan yang baik,” kata Jokowi.*