Perang Dagang Negara Besar Cina dan Amerika, Indonesia Bagaimana?

Selasa, 28 September 2021

Sama-sama kita ketahui negara adidaya dunia seperti Amerika dan Cina yang memiliki kekuatan dari segi apapun tidak luput dari perang ekonomi global. Menurut Humhrey Wangke: 2020 Perekonomian Amerika dan Cina mempunyai peran yang sangat besar di dunia. 

Pada tahun 2017 kontribusi PDB AS terhadap perekenomian dunia mencapai 24,03%, sementara Cina tercatat 15,2%. Sementara kontribusi  Indonesia terhadap PDB dunia hanya 1,25%. 

Selain berperan besar terhadap PDB dunia, kontribusi nilai perdagangan AS dan Cina juga sangat besar, mencapai 8,8% dan 12,8%. Di sisi lain, AS mengambil 13,5 % dari impor dunia, sementara Cina  menyumbang  10,3%. Dengan besarnya kekuatan  perekonomian AS dan Cina di dunia, bisa dipastikan bahwa kedua negara tersebut akan mempengaruhi dunia.

Data tersebut membuktikan bahwa Cina unggul dibandingkan dengan Amerika dan Indonesia. Hal ini tentu membuat ketakutan untuk negara-negara yang tidak bermitra dengan negara yang tidak berkonflik secara langsung dengan Cina dan Amerika. 

Lalu timbul pertanyaan Indonesia bagaimana dengan keadaan ekonomi yang hari ini dikuasai Cina dengan persentase 24,03 % dari kontribusinya di dunia. 

Indonesia hari ini merupakan pasar yang sangat empuk bagi negara negara adidaya tersebut karena kultur masyarakat Indonesia yang mudah menerima dan keingin tahunan terhadap barang baru sangat besar. 

Pada saat ini banyak sekali produk produk Cina berkembang di Indonesia melalui pasar online. Mengapa demikian? Karena Cina memiliki startegi penjualan gratis ongkos kirim ini menyebabkan masyarakat Indonesia berbondong-bondong membeli produk tersebut. Akibat hal tersebut UMKM kecil di Indonesia banyak terkena dampaknya, karena pasar mereka sudah terkontaminasi dengan ongkos kirim tersebut. 

UMKM kecil menjual produknya di online shop kebanyakan selalu ongkos kirimnya yang besar dibandingkan dengan barang yang dijual. Ini salah satu penyebab kenapa barang Cina lebih cepat masuk di Indonesia.

Saya sebagai penulis hanya ingin menyarankan kepada pemerintah untuk terus membuat promosi dan menggalakkan cinta produk produk Indonesia. Kalau meraka bisa menguasai pasar di Indonesia kenapa kita tidak biasa menguasai pasar dunia sementara kita ketahui Indonesia terkenal dengan sumber daya alam yang melimpah ini menjadi nilai plus untuk kita. 

Penulis : Muhammad Nurdin (Peserta Advance Training  Lk 3 Badko Riau-Kepri)