Tren Bullish CPO Masih Tinggi, TBS Meroket ke Harga Tertinggi

Selasa, 03 Agustus 2021

PEKANBARU - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit periode 4–10 Agustus 2021 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur kelapa sawit. Ini berdasarkan dari hasil rapat penetapan yang dilakukan Dinas Perkebunan Provinsi Riau bersama sejumlah perusahaan sumber data.

Jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp118,98/Kg atau mencapai 4,50% dari harga minggu lalu. Sehingga, harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan naik menjadi Rp2.762,70/Kg.

"Ini merupakan harga TBS sawit tertinggi sepanjang sejarah," kata Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Defris Hatmaja, Selasa (3/8/2021).

Defris mengatakan, terus naiknya harga TBS sawit ini didorong oleh tingginya tren bullish minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di perdagangan Malaysia.

"Harga CPO masih menjalani tren bullish. Dalam sepekan terakhir, harga naik 2,29% dan selama sebulan ke belakang kenaikannya mencapai 21,39%. Kenaikan harga CPO berdampak positif bagi Indonesia. Pertama, CPO adalah salah satu komoditas andalan ekspor," jelasnya.

Selain itu, naiknya harga TBS periode ini juga disebabkan oleh terjadinya kenaikkan dan penurunan harga jual CPO dan kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data.

Untuk harga jual CPO, PT PTPN V mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 579,08/Kg, PT Sinar Mas Group mengalami kenaikkan harga sebesar Rp675,40/Kg, PT Astra Agro Lestari mengalami kenaikkan harga sebesar Rp636,06/Kg, PT Asian Agri mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 513,29/Kg, PT Citra Riau Sarana mengalami kenaikkan harga sebesar Rp538,55/Kg dari harga minggu lalu.

Sedangkan untuk harga jual Kernel, PT Astra Agro Lestari mengalami penurunan harga sebesar Rp170,00/Kg, PT Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp182,00/Kg, PT Citra Riau Sarana mengalami penurunan harga sebesar Rp111,00/Kg dari harga minggu lalu.(ist)