PT KTU Bantu Peralatan Pemadam Kebakaran untuk Polres Siak

Rabu, 23 Juni 2021

SIAK - Guna mengantisipasi kebakaran lahan dan hutan (karlahut), PT Kimia Tirta Utama (KTU) memberikan bantuan peralatan pemadam kebakaran kepada Polres Siak, Rabu(23/06/2021) sore di Kantor TKTD PT KTU.

 
Administratur PT KTU Hubbal K. Sembiring mengatakan, pemberian bantuan alat tersebut dilakukan secara simbolis kepada Kapolres Siak AKBP Gunar Rahadiyanto yang diwakili Babinkamtibmas Polsek Koto Gasib Mahadir.

"Adapun bantuan peralatan yang kita berikan yaitu berupa selang pemadam, selang hisap, sarung tangan dan sejumlah peralatan pemadaman lainnya," ungkap Hubbal.

Dikatakannya, bantuan yang diberikan ini, merupakan bentuk kepedulian pihak perusahaan terhadap peristiwa kebakaran hutan dan lahan yang belakangan selalu terjadi pada musim kemarau.

"Saat ini, Kapolres Siak mengambil kebijakan untuk menempatkan personelnya di sekitar kawasan perusahaan guna melakukan patrol rutin dengan MPA. Maka dari itu kita pihak perusahaan sangat peduli dengan kinerja pihak Polres Siak, sehingga kita ikut membantu kerja Polres Siak mengantisipasi adanya kebakaran hutan dan lahan gambut di Kecamatan Koto Gasib," ungkapnya.

Maka dari itu, dikatakan Hubbal, perusahaan berinisiatif membantu memberikan sarana dan prasarana yang berupa alat yang langsung dapat digunakan untuk aktifitas pemadaman serta mensuport  kendaraan operasional patroli, kendaraan tanki pemadam di lapangan.

"Ini merupakan bentuk komitmen kita menjaga adanya karlahut. Kita juga memastikan bahwa Kabupaten Siak tanpa titik api atau zero hotspot saat ini," ungkapnya.

Terpisah, Kapolres Siak AKBP Gunar Rahadiyanto mengungkapkan terima kasihnya atas kerja sama yang dibangun dalam rangka mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan di daerah rawan di sekitar lokasi perusahaan.

"Peralatan pemadaman ini akan kami gunakan sebaik-baiknya dalam rangka memadamkan karhutla yang ada di wilayah Kabupaten Siak ini," ungkap Kapolres.

Kendaraan operasional yang diberikan, dikatakan Kapolres, akan berguna untuk menunjang upaya pemadaman api di daerah gambut dan upaya mencapai titik panas atau titik api yang terpantau.

"Saya berharap pihak perusahaan dapat meningkatkan koordinasi dalam menjaga kawasan mereka dari kebakaran yang terjadi," tutur Kapolres.

Selanjutnya, Kapolres berharap, agar partisipasi dan komitmen penanganan karhutla oleh PT KTU dapat diikuti oleh perusahaan lain. Ke depan, Kapolres juga mengharapkan penanganan karhutla dapat dilakukan secara cepat dan sinergis oleh berbagai pihak.

Dengan langkah dan komitmen PT KTU, katanya, dapat diikuti perusahaan lain, turut berpartisipasi dalam penanganan karhutla.

"Jujur, Saya berharap mudah-mudahan 'virus' yang baik ini dapat 'menular' ke perusahaan lain membantu pihak kepolisian," harapnya.

Ditambahkannya, karhutla terbagi menjadi dua bagian, pertama karhutla bersifat ringan dan karlahut sifatnya berat. Karhutla ringan masih bisa diatasi oleh satgas dan warga yang ada dengan peralatan peralatan seadanya, namun sebaliknya dengan karhutla yang sifatnya berat.

"Karhutla yang sifatnya berat dalam artian efeknya sangat besar, maka dari itu kita berharap dukungan perusahaan, bukan dari materi melainkan berupa peralatan untuk karhutla dari perusahaan baik perusahaan sawit, karet dan lainnya. Semoga dengan kerja sama dari berbagai pihak, Siak menuju kabupaten hijau lestari bebas api, tahniah selamat dan sukses kepada Bupati dan wakil bupati siak. Semoga Siak untuk ke depan makin jaya dan bebas api," pungkasnya.(lin)