Wow, Inggris Lirik Limbah Sawit RI Jadi Bahan Baku Energi Terbarukan

Ahad, 30 Mei 2021

JAKARTA - Pemerintah Inggris melirik limbah cair kelapa sawit (palm oil mill effluent/POME) sebagai bahan baku dalam mendorong penggunaan energi terbarukan. Hal ini semakin menguatkan posisi Indonesia sebagai eksportir bahan baku ke negara tersebut.

Duta Besar RI untuk Inggris Desra Percaya mengatakan bahwa masih banyak lagi peluang ekspor limbah cair kelapa sawit yang dapat dimanfaatkan oleh Argent Energy, salah satu produsen biodiesel Inggris di Ellesmere Port.
 
"Peluang untuk investasi biodiesel di Indonesia juga terbuka lebar, dalam rangka mendukung rantai pasok kelapa sawit yang sustainable. KBRI London siap memfasilitasi kerja sama yang baik ini," katanya dalam keterangan tertulis KBRI London, dikutip dari Mediaindonesia.com, Sabtu, 29 Mei 2021.

CEO Argent Energy Erik Rietkerk berencana untuk menambah impor POME dari Indonesia sampai dengan sekitar 250 ribu ton pada 2022, khususnya karena kualitas POME asal Indonesia dianggap lebih baik dibandingkan dari negara lain.
 
"Hampir 50 persen dari bahan baku biodiesel yang diolah oleh Argent Energy adalah limbah cair kelapa sawit, di mana sebagian besarnya didatangkan dari Indonesia," kata Rieterk.
 
Pada 2020, Inggris mengimpor kelapa sawit Indonesia (HS Code 1511 dan 1513) senilai USD67,9 juta, yakni meningkat 10,2 persen dibandingkan impor pada 2019 senilai USD61,6 juta.(*)