Ribuan Masyarakat dan Jemaat HKBP di Vaksin
PEKANBARU - Sesuai himbauan pemerintah, ribuan masyarakat dan jemaat HKBP mendapatkan vaksin massal. Acara Vaksinasi yang didukung oleh PMBT Riau (Persatuan Masyarakat Batak Toba) Riau dan PGI (Persatuan Gereja Indonesia) Riau ini langsung ditinjau Walikota Pekanbaru H Firdaus ST MT yang dilakukan di lingkungan Gereja HKBP, Jalan Hangtuah Pekanbaru, Selasa (25/5/2021).
"Vaksinasi massal ini guna menghilangkan keraguan tentang vaksin. Kami minta rohaniawan sebagai motivator di dalam memberikan semangat kepada masyarakat untuk divaksin," ucap Firdaus.
Menurut Walikota, kegiatan vaksinasi massal ini guna memotivasi para rohaniawan dan petugas di Gereja HKBP Pekanbaru. Karena, rohaniawan dan petugas gereja yang selalu berkontak dengan jemaat.
Sementara itu, Ketua Pelaksana, Muller Tampubolon SE MM mengatakan kepada wartawan, bahwa vaksinasi juga akan dilakukan kepada para rohaniawan dari lima agama lainnya mendapatkan antusias. Apalagi acara ini juga dibawah dewan penasehat, Pdt Hantus Hutapea Sth MM dan Para Pendeta sekota Pekanbaru sehingga benar benar membuat jamaat Gereja HKBP semakin terpanggil untuk bersedia di vaksin.
"Kami sangat mendukung program pemerintah, terlebih lagi, Menteri Kesehatan dan juga Presiden menghimbau bahwa warga lanjut usia (lansia) harus diutamakan. Dan saat ini jamaah kami serta warga juga berhak untuk mendapatkan vaksi gratis ini," jelas Muller.
Lebih jauh Muller mengatakan, dia menargetkan 2.500 orang hari ini dan Hari Sabtu tgl 29 Mei 2.500 lagi dimana yang terdaftar 1097 dan yang divaksin 1064 serta yang ditunda ada 33," Pemerintah Kota Pekanbaru sendiri menargetkan 5.000 jemaat dan rohaniawan divaksin di Gedung Pertemuan Sopo Godang Gereja HKBP. Vaksinasi massal digelar selama dua hari yaitu Selasa (25/5) dan Sabtu (29/5) dan harapan kita target vaksin ini bisa terlaksana sebagaimana mestinya," tutur Muller.
Senada dengan itu, Praeses HKBP Distrik XXII Pdt Hantus Hutapea Sth MM menambahkan, pihak gereja yang akan divaksin semua sudah mempersiapakan diri guna untuk melancarkan pelayanan kepada umat. Karena itu, kita juga minta kepada jammat dan masyarakat untuk juga bersedia di vaksin guna mencegah covid 19 ini tidak terus berkembang.
"Dengan adanya vaksinasi ini, pekerja pelayanan gereja berharap mereka dapat menjadi contoh bagi jemaat lain agar tidak takut untuk divaksin, serta tidak mempercayai hoaks yang beredar." jelasnya. (lin)