Peduli Pendidikan, Asian Agri Bantu Seragam Sekolah

Jumat, 30 April 2021

Manajer PT IIS Kebun Ukui, Misgianto mewakili Manajemen Asian Agri memberikan bantuan seragam sekolah kepada siswa yang membutuhkan di SDN 002 Desa Ukui 2.

UKUI - Asian Agri, perusahaan perkebunan kelapa sawit yang merupakan bagian dari Royal Golden Eagle (RGE), kembali menyerahkan bantuan seragam sekolah kepada Sekolah Dasar Negeri (SDN) 002 Desa Ukui 2 Sekolah Dasar yang berada di lingkungan PT Inti Indosawit Subur (PT IIS) Kebun Ukui, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.

Misgianto selaku Manager Kebun Ukui kepada wartawan, Jumat (30/04/21) mengatakan, Asian Agri melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan oleh PT IIS secara rutin mengadakan bantuan pemberian seragam sekolah tingkat SD. Namun, pada tahun 2020, panyaluran bantuan CSR tersebut sempat terhenti akibat pandemi Covid-19.

"Tahun ini (2021), bantuan seragam sekolah diadakan kembali oleh PT IIS sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap pendidikan anak di sekitar perusahaan," kata Misgianto.
Dengan adanya bantuan seragam sekolah SD ini, perusahaan berharap adanya peningkatan kualitas pendidikan dan sekaligus mempererat tali silaturahmi dengan pihak masyarakat dan pemerintah." jelasnya.

Katanya, bantuan seragam sekolah ini kiranya dapat memotivasi siswa untuk dapat belajar lebih giat lagi. Kedepannya   bentuk dukungan dari perusahaan kemungkinan akan berbeda, namun pada dasarnya perusahaan akan secara berkesinambungan mendukung dunia pendidikan  untuk menciptakan sekolah teladan di lingkungan operasional perusahaan Asian Agri

Sementara itu, Dian Pertiwi SPd sebagai Kepala SDN 002, mengaku bantuan ini sangat bermanfaat bagi sekolah. "Kami sangat berterimakasih kepada PT Inti Indosawit Subur dan mengapresiasi kepedulian perusahaan terhadap dunia pendidikan tingkat dasar, terutama pada kondisi pandemi seperti sekarang ini," jelasnya.

Saat ini, jumlah siswa di SDN 002 Ukui berjumlah 390 orang dengan guru sekitar 30 orang. "Masih banyak siswa kami dari keluarga yang kurang mampu. Jadi, harapan kami tahun selanjutnya tetap ada bantuan ini. Dan untuk penerima manfaat ini sudah dipilih dengan sebaik-baiknya, agar penerima manfaat tepat sasaran. Sehingga kami prioritaskan untuk siswa kelas 3, 4 dan 5 saja, untuk kelas 6 tidak lagi," bebernya.

Pihak sekolah juga berharap, bantuan ini tidak hanya berupa fisik saja tapi juga peningkatan kualitas gurunya. "Jadi kalau bisa tolong dilakukan pelatihan-pelatihan yang bertujuan untuk menambah skill dan kemampuan para guru dalam memberikan pelajaran, sehingga tujuan menciptakan sekolah pintar tadi dapat terwujud," ungkap Kepala Sekolah.

Darto selaku Sekretaris Desa Ukui 2 menyebutkan, hubungan yang baik antara pihak perusahaan dan masyarakat sudah terjalin dengan baik, melalui berbagai kegiatan di bidang pendidikan.

"Harapan kami tidak hanya sektor pendidikan saja yang dibantu, tetapi masih banyak bidang lain yang perlu juga mendapat sentuhan dan perhatian Asian Agri, apalagi saat ini masih pandemi Covid-19 yang secara langsung sangat berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat," ucapnya.

Salah seorang pemuda Ukui, Ulianto mengakui, bantuan seragam sekolah yang diberikan Asian Agri sudah dimulai sejak tahun 2016 diberikan kepada murid-murid sekolah di Desa Ukui.
"Hanya tahun 2020 saja yang sempat absen, karena Covid. Kami mewakili adik-adik dari SD mengucapkan banyak terima kasih kepada PT IIS yang telah memperhatikan kami.  Untuk tahun ini kami sudah melakukan seleksi terhadap siswa penerima berdasarkan kemampuan orangtuanya. Kami pastikan bahwa yang mendapat bantuan ini dari tahun ke tahun selalu berganti agar pembagiannya merata," beber mahasiswa Ukui ini. (lin)