Dukung Program Peremajaan Sawit Rakyat, BNI Tekan MoU Dengan Apkasindo DPW Riau

Jumat, 26 Maret 2021

keterangan foto dari kiri ke kanan : Pemimpin BNI Cabang Pekanbaru Zamzami, Wakil Pemimpin BNI Wilayah 02 Irwan Eka Putra, Kabid Produksi Dinas Perkebunan Fera Fergiati, Ketua Umum APKASINDO Gulat ME Manurung, Pemimpin BNI Wilayah 02 Faizal Arief Setiawan

PEKANBARU - Sesuai dengan komitmen BNI untuk terus Melayani Negeri dan menjadi Kebanggan Bangsa, Hari ini Jumat 26 Maret 2021 BNI tekan Nota Kesepahaman dengan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) DPW Riau tentang Pelayanan Jasa Perbankan.

Mou ditandatangani oleh Pemimpin BNI Wilayah 02 area Riau, Sumbar, Kepri dan Sungai Penuh Faizal Arief Setiawan, sementara dari pihak APKASINDO ditandatangani oleh ketua DPW APKASINDO Riau H. Suher  Acara yang diadakan di Ruang Serbaguna Gedung Sentra Bisnis BNI Kantor Wilayah 02 dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan, sebelum memasuki ruangan para undangan melakukan rapid test yang telah disiapkan oleh pihak BNI, tamu wajib memakai masker dan menjaga jarak selama acara berlangsung.

Turut hadir dalam acara ini Wakil Pemimpin BNI Wilayah 02 Putri Reni Suryani, Iwan Affandi, Irwan Eka Putra serta Pemimpin Cabang BNI Pekanbaru Zamzami. Dari pihak APKASINDO juga dihadiri oleh Dr (c) Ir. Gulat ME Manurung, MP., C.APO selaku ketua Umum DPP APKASINDO, Djono Albar Burhan, S.Kom., Mgt (Int.Bus)., CC. CL selaku Sekretaris DPW APKASINDO Riau, Eko Jaya Siallagan, SP., M.Si., C.APO ketua bidang PSR DPW APKASINDO Riau, Pandapotan Sitanggang, SP ketua bidang pengembangan usaha DPW APKASINDO Riau serta dari pemerintahan Fera Fergiati selaku kabid produksi Perkebunan.

Kerjasama ini terkait pemberian pelayanan jasa perbankan yang mencakup pelayanan produk, pembiayaan dan jasa perbankan lainnya. Faizal menyampaikan selama ini transaksi petani sawit umumnya melakukan transaksi secara cash and carry, oleh karena itu BNI telah merencanakan untuk mendukung transaksi petani yang lebih advance artinya lebih cashless dan mengurangi transaksi tunai. Transaksi langsung masuk ke rekening dan bisa mengendap untuk ditabung, hal ini diharapkan bisa mengurangi pola konsumtif sehingga petani bisa memanfaatkan dana yang telah terkumpul untuk investasi dimasa depan seperti pembelian lahan baru.
 
Diharapkan kerjasama ini memberikan manfaat bagi kedua belah pihak terutama untuk mendukung suksesnya program strategi nasional peremajaan sawit rakyat. Hal ini sesuai dengan komitmen BNI untuk berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi di Indonesia.(lin)