Pengurus Gapki Cabang Riau Resmi Dilantik

Jumat, 26 Maret 2021

DILANTIK: Ketua Dewan Pembina Wisnu Erizal Suharto mewakili Ketua Umum Gapki Pusat menyerahkan bendera pataka kepada ketua Gapki Riau Jotmiko K Santosa usai dilantik secara virtual di Holet Aryaduta Pekanbaru, Jumat (26/3/2021).

PEKANBARU – Pengurus Gapki Cabang Riau priode 2020-2025, yang diketuai oleh Jatmiko K Santosa, resmi dilantik oleh Ketua Umum Gapki Pusat, Joko Supriono secara virtual di Hotel Aryaduta Pekanbaru, Jumat (26/3/2021).

Dalam pelantikan yang dilakukan secara virtual oleh Ketua Umum Gapki Pusat, Joko Supriono disaksikan oleh Wakil Gubernur Riau, H Eddy Natar Nasution, Kadis Perkebunan Riau, Zulkifli dan juga sejumlah asosiasi perkebunan di Provinsi Riau.

Dalam kesempatan itu Ketua Gapki Riau mengatakan, hasil Muscam Gapki Riau yang digelar Desember 2020 lalu, dan masih dalam kondisi pandemic Covid -19, baru kali ini pihaknya dapat melanjutkan dengan pelantikan pengurus. Setelah pelantikan ini ada beberapa hal yang akan disegerakan oleh pengurus Gapki untuk menjalankan program kerjanya.

‘’Ini menjadi program utama Gapki setelah kami dilantik. Meski ini juga merupakan program nasional, namun kami akan mengakselarasikan program pemerintah ini dengan program Gapki Riau,’’ ujar Ketua Gapki Cabang Riau, Jatmiko K Santosa kepada wartawan, usai pelantikan pengurus Gapki Riau di Hotel Arya Duta Pekanbaru, Jumat (26/03/21).

‘’Kami akan mengedepankan sawit ramyat dan menandi program Gapki dalam mendorong akselarasi peremajaan sawit rakyat. Tentunya kami juga akan membantu Pemprov Riau dalam memberikan kontrisbusi pada pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Riau maupun secara nasional,’’ ujarnya.

Jatmiko juga mengajak anggota Gapki untuk ikut sertifikasi untk mendapatkan sertifikat ISPO, Karena dari 200 perusahaan perkebunan, baru 64 yang tergabung dalam organisasi Gapki Riau. Tentunya ini menjadi tugasnya untuk mengajak perusahaan untuk bergabung ke Gapki Riau dan ini tidak lain adalah untuk memudahkan komunikasi antara perusahaan dan pemerintah dalam membuat program kerja yang akan dilakukan di sector perkebunan.

‘’Kita mengharapkan dari 76 pengurus Gapki Riau untuk satukan kata, ikhtiar dan satukan hati dalam  memberikan kontribuasi  dunia sawit agar berkembang dengan baik. Juga dapat meningkatkan ekonomi secara nasional,’’ ujarnya.

Sedangkan Ketua Umum Gapki Pusat, Joko Supriono  dalam sambutannya secara virtual dihadapan pengurus Gapki Riau yang baru dilantik  mengharapkan, agar pengurus dapat menjalankan amanah dengan baik, karena tugas ke depan sangat berat. Apalagi areal perkebunan di Riau ini sangat luas.

‘’Kita patut bersyukur indutri sawit masih berjalan dangan baik dan kinerjanya juga cukup baik. Bahkan industri sawit tidak terpengaruh oleh kondisi pandemic Covid-19 yang kita hadapi saat ini dan harga TBS masih stabil dan terus meningkatkan setiap bulannya,’’ ujarnya.

Joko Supriono juga mengingatkan, agar  Gapki Riau dapat meningkatkan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Riau  serta perusahaan lainnya. Terutama dapat mempercepat program
Peremajaan sawit rakyat. Apalagi di Riau ada kebun percontohan di Kabupaten Pelalawan  yakni pembangunan sawit rakyat. Kalau semua sektor bersatu dan kuat, maka upaya untuk memajukan industri sawit ini akan cepat tercapai.

Sementara itu, Wagubri H  Eddy Natar Nasution  juga mengatakan, setelah pelantikan pengurus Gapki Riau ini dapat mengemban amanah dengan baik. Karena di Riau terdapat perkebunan sawit yang sangat luas jika dibandingkan dengan provinsi lain yang mencapai 2,5 juta hektare. Tentu kontribusi perkebunan sawit ini memberikan peningkatan terhadap pertumbuhan ekonomi Riau, khususnya pada saat pandemic Covid-19.

‘’Namun masih banyak persoalan perkebunan sawit ini yang harus diselesaikan. Makanya keberadaan Gapki Riau ini sangat membantu pemerintah dalam menyelesaikan persoalan sawit yang selalu menjadi puncak dalam berbagai persoalan, yakni masalah kebakaran, banjir dan juga perkebunan dalam kawasan hutan,’’ ujarnya.(lin)