Lions Club Pekanbaru Berbagi Bersama Anak Yatim

Senin, 22 Februari 2021

PEKANBARU - Lions Club Pekanbaru melaksanakan agenda berbagi bersama anak yatim di Mal Pekanbaru (MP), Jalan Sudirman.

Ketua Penyelenggara Netty Djaya menyampaikan, pihaknya memberikan bantuan ke empat panti di Pekanbaru yang terdiri dari 107 anak-anak yatim.

"Kita memberikan bingkisan, makanan, snack, dan angpau, serta makan siang, juga memberikan mereka kesempatan untuk bermain di Funstation MP secara gratis," katanya, Ahad (21/2).

Tak hanya berbagi bersama anak yatim, selama lima hari sejak tanggal 17 lalu, Lions Club Pekanbaru juga menggelar bazar bagi 22 usaha mikro kecil menengah (UMKM). Agenda ini dilaksanakan dengan kerja sama antara Lions Club Pekanbaru dan CSR MP.

"Ada 22 stand pameran UMKM, ada yang makanan dan lainnya. Kita bantu UMKM, ini juga kerja sama dari pengelola mal atau CSR MP," ujar Netty.

Netty menambahkan, kegiatan tersebut akan terus berlanjut, tak hanya digelar di MP saja, tetapi juga mal-mal lain, seperti Ciputra, SKA, dan lainnya.

Sementara itu, Ketua Daerah 1A Pekanbaru Lions Club Pekanbaru Lion Aasan mengungkapkan, pihaknya juga telah melaksanakan berbagai kegiatan sosial lainnya. Seperti, penanaman pohon, bedah rumah, dan pemberian sembako pada saat Imlek benerapa waktu lalu kepada masyarakat yang memerlukan.

"Kegiatan sosial akam terus kita laksanakan, ke depan kita kan melanjutkan penanaman pohon, serta persiapan bakti sosial di bulan Ramadan mendatang," tukas Aasan.

Sementara itu, untuk membantu UMKM dalam meningkatkan penjualan, Lion Clubs Pekanbaru menggelar bazar untuk berbagai usaha pelaku UMKM yang tergabung dalam komunitas Lion Clubs Pekanbaru tersebut, di Mal Pekanbaru (MP), yang dimulai 17 hingga 22 Februari 2021 ini.

Ketua Panitia kegiatan tersebut, Netty Djaya mengatakan, kegiatan itu memang bertujuan untuk membantu UMKM agar bangkit kembali dalam masa pendemi Covid-19 yang masih terus berlanjut. Agenda ini dilaksanakan dengan kerja sama antara Lion Clubs Pekanbaru dan CSR Mal Pekanbaru.

"Tujuan kita melaksanakan kegiatan ini adalah membantu teman-teman UMKM untuk bangkitkan kembali penjualan, yang terdampak Covid-19 selama ini," kata Netty

Dikatakan Netty, ada sekitar 22 stand di sana, yang terdiri dari berbagai usaha, baik kuliner maupun non kuliner. "Biasanya kalau sewa tempat di mal kan biasanya mereka bisa Rp 5 juta dalam 5 hari. Kalau kita hanya Rp 350 ribu dalam 5 hari, jadi kita memang tujuannya membantu mereka, malah kita yang mensubsidi, bukan kita cari untung dalam kegiatan ini," ulasnya.(lin)