Awal Pekan Harga CPO Merosot, Tapi Jangan Khawatir

Senin, 25 Januari 2021

JAKARTA - Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) turun pada perdagangan awal pekan ini. Tingginya pasokan membuat harga komoditas ini jadi susah naik.

Pada Senin (25/1/2021) pukul 09:57 WIB, harga CPO acuan di Bursa Malaysia untuk kontrak yang berakhir 15 April 2021 turun tipis 0,06% menjadi MYR 3.282/ton. Harga CPO kian jauh dari kisaran MYR 3.800/ton yang dicapai awal bulan ini.

Akhir-akhir ini harga CPO memang sedang dalam tren menukik. Sejak mencapai puncak pada 6 Januari 2021, hingga akhir pekan lalu harga komoditas ini ambles 15,35%.

Setidaknya ada dua faktor yang menyebabkan harga CPO mengalami tren koreksi. Satu, investor melakukan ambil untung (profit taking) karena harga CPO sudah naik gila-gilaan.

Akibat pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19), harga CPO sempat ambrol hingga ke kisaran MYR 1.900/ton. Namun setelah itu terjadi reli panjang hingga harga berada di atas MYR 3.800/ton.

Dua, ada persepsi pasokan CPO akan melimpah. Berdasarkan survei Reuters, produksi CPO di dua negara produsen utama (Indonesia dan Malaysia) bakal naik tahun ini. Saat pasokan naik, wajar saja harga turun.

Pada 2021, konsensus pasar yang dihimpun Reuters memperkirakan produksi CPO sebanyak 48,3 juta ton. Naik 1,89% dibandingkan 2020.

Sementara produksi CPO Malaysia tahun ini diperkirakan 19,6 juta ton. Tumbuh 2,4% ketimbang tahun lalu.

Meski begitu, pelaku pasar memperkirakan harga CPO sepanjang 2021 lebih baik ketimbang 2020. Konsensus Reuters memperkirakan rata-rata harga CPO tahun ini di MYR 2.800/ton, tertinggi sejak 2012.*