Balai Besar KSDA Riau Selamatkan Bayi Beruang Madu yang Ditinggal Induknya

Sabtu, 19 Desember 2020

PEKANBARU - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Riau menyelamatkan seekor bayi beruang madu yang ditemukan oleh warga di areal PT RAPP. Bayi beruang madu itu diduga ditinggalkan oleh induknya, karena saat ditemukan tidak terlihat keberadaan beruang lain di lokasi. 

Kepala Balai Besar KSDA Riau, Suharyono, mengatakan, penyelamatan ini dilakukan setelah pihaknya melalui call center mendapatkan informasi bahwa ada seorang warga yang mengunggah foto sedang menggendong beruang madu. Dari informasi ini, tim Balai Besar KSDA Riau kemudian melakukan penelusuran. 

"Sebelumnya tim terlebih dahulu menelusuri pemilik akun dan berhasil menghubungi yang bersangkutan. Tim menyampaikan sosialisasi dan himbauan kepada yang bersangkutan dan yang bersangkutan secara sukarela bersedia menyerahkan satwa dilindungi tersebut," ujarnya, Sabtu (19/12/2020). 

Dijelaskannya, berdasarkan pengakuan pemilik satwa, bayi beruang madu itu ditemukan pada Rabu lalu di lokasi kerja PT RAPP, tepatnya bdi Sektor Baserah. Selanjutnya beruang dibawa ke rumahnya di Pangean. 

"Diketahui bayi beruang dalam kondisi sehat dan berjenis kelamin betina. Dari informasi yang didapat, sebelumnya belum pernah ditemukan beruang di lokasi tersebut," tambahnya. 

 Setelah diamankan, bayi beruang tersebut kemudian dibawa ke Klinik Satwa Balai Besar KSDA Riau. Satwa segera diperiksa kesehatannya oleh drh. Rini Deswita. Satwa dalam keadaan sehat, dengan berat badan 1,65 kg.

"Untuk sementara satwa akan dirawat di Klinik Satwa Balai Besar KSDA Riau untuk dirawat intensif dan diobservasi hingga tim medis memutuskan bahwa satwa sudah mampu hidup di alam untuk mencari makan sendiri," pungkasnya. (Bayu)