Sinarmas Akuisisi 2 Perusahaan Sawit di Pulau Bebas Pajak Senilai Rp4,3 T
JAKARTA - Unit usaha Grup Sinarmas yang tercatat di Bursa Singapura, Golden Agri-Resources Ltd, resmi mengakuisisi dua perusahaan sawit yang tercatat di wilayah offshore financial centre, Labuan, Malaysia. Sinarmas tercatat membeli dua perusahaan itu senilai US$ 304 juta atau setara dengan Rp 4,30 triliun (kurs Rp 14.000/US$).
Dua perusahaan tersebut yakni Centrino Investment Ltd dengan nilai akuisisi mencapai US$ 208 juta, dan satu lagi yakni Woodside Financial Ltd senilai US$ 96 juta yang berasal dari dana investasi dalam Acsend Agri Fund Ltd.
Kedua perusahaan ini tercatat di Pulau Labuan, yang terkenal sebagai pulau bebas pajak atau tax haven.
Direktur Golden Agri-Resources Rafael Buhay Concepcion, Jr mengatakan aksi korporasi ini bertujuan untuk menambah aset budidaya dan produksi minyak kelapa sawit di Indonesia.
"Grup telah menandatangani conditional acquisition agreement untuk membeli 100% saham Centrino Investment, perusahaan yang berbasis di Labuan, dengan anak usahanya Centrino Group," kata Rafael, dalam keterbukaan informasi di Bursa Singapura, dikutip Rabu (25/11).
Nilai akuisisi US$ 208 juta ini telah mempertimbangkan aset bersih berdasarkan penilaian pasar. Transaksi akuisisi akan dibayar dengan cara pelunasan utang yang belum dibayar perusahaan induk Centrino, yakni Ocean Energy Holdings Ltd kepada Golden-Agri.
Adapun Woodside Financial, dibeli dengan dana investasi dalam Acsend Agri Fund Ltd senilai US$ 96 juta yang melibatkan perseroan sebelumnya.
Dana investasi ini khusus dialokasikan untuk mengembangkan perkebunan minyak sawit di Indonesia.
"Dewan direksi menyatakan perusahaan telah menerima tawaran Acsend Agri Fund untuk mencairkan dana investasi dengan mendistribusikan aset di Indonesia, yang meliputi 100% saham yang diterbitkan Woodside Financial," kata Rafael.
Setelah transaksi ini, lanjut Rafel, maka Centrino Investment dan Centrino Group serta Woodside Financial dan Woodside Group akan menjadi anak usaha perseroan.
Sementara itu, pihak yang menjual saham Centrino dan Woodside tidak memiliki afiliasi dengan Golden-Agri. Golden Agri dikenal sebagai salah satu perusahaan perkebunan sawit terbesar di dunia. Produsen minyak goreng Filma, Mitra, Kunci Mas, Palmvita ini mengelola kebun kelapa sawit dengan total luas area tertanam hampir 500 hektare (ha) di Indonesia per 30 September 2020. Perusahaan merupakan induk usaha dari PT Sinar Mas Agro Resources & Technology Tbk (SMAR). *