Dekranasda Siak Ikuti Munas Dekranas 2020

Rabu, 19 Agustus 2020

SIAK - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Siak mengikuti Musyawarah Nasional (Munas) bersama Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Tahun 2020 yang mengusung tema segi positif pandemi COVID-19, momentum percepatan Digitalisasi Pasar kerajinan menuju Industri 4.0, secara virtual.

Kegiatan tersebut, ikut dihadiri Penjabat (Pj) Sekda Kabupaten Siak Jamaludin. Dia menjelaskan, bahwa dampak pandemi COVID-19 sangat berpengaruh pada pemasaran produk kerajinan baik di tingkat Daerah maupun secara Nasional.

Kendati demikian, Pj Sekdakab Siak tersebut optimis bisa kembali memulihkan kondisi ekonomi para pelaku usaha atau wirausahawan serta meningkatkan kembali pemasaran produk-produk kerajinan lokal, yakni secara digital. Artinya, semua wirausahawan atau pengrajin produk lokal terus diberikan edukasi untuk berinovasi.

"Meskipun masa pandemi COVID-19 ini, kita berharap dan tetap optimis bisa kembali meningkatkan penjualan atau pemasaran produk daerah melalui internet," tutur Jamal, Rabu (19/08/2020). Kegiatan tersebut, dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Dekranas Hj. Wuri Maruf Amin. Dalam sambutannya, istri dari Wakil Presiden RI tersebut menyambut baik kegiatan itu.

Ia katakan, tema yang diangkat munas sangat konstekstual dan relevan dengan kondisi yang terjadi saat ini. Kata dia, pandemi COVID-19 memaksa semua orang untuk mengubah kebiasaan sebelumnya.

"Kondisi pandemi saat ini menjadi momentum yang sangat bagus untuk lebih optimal memanfaatkan tekhnology digital, kita perlu terus mendorong para pengrajin untuk melakukan inovasi digital. Dengan pemanfaatan tekhnologi digital, diharapkan dapat membuka peluang yang lebih luas dalam pemasaran produk kerajinan kita," terangnya.

Selain itu, dia mengajak seluruh anggota Dekranas dan Dekranasda untuk mendukung program pemerintah, yaitu gerakan nasional malalui kampanye bangga buatan Indonesia. "Kampanye ini perlu terus digalakkan untuk menciptakan kesadaran, kecintaan dan kebanggaan hingga akhirnya menggunakan produk-produk buatan indonesia," ucapnya.

Sementara Ketua Dekranasda Kabupaten Siak Rasidah Alfedri menyampaikan, akan melakukan percepatan digitalisasi pemasaran produk-produk pengrajin. "Kami telah melakukan kerjasama dengan Kadin Siak serta salah satu toko online untuk pemasaran. Sehingga, nanti kita berharap walaupun pada masa pandemi COVID-19 ini, omset pengrajin tidak mengalami masalah yang begitu berarti,"terangnya.

Kata Rasidah, selama masa pandemi ini organisasi yang dipimpinnya itu gencar melakukan bakti sosial. Seperti menggandeng pelaku usaha untuk membuat masker dan dibagi-bagikan kepada masyarakat. Kemudian program Dekranasda berbagi sembako untuk janda miskin dan lansia.

"Beberapa waktu yang lalu lewat program Dekranasda, berbagi secara swadaya serta bantuan dari dermawan kami door to door keliling kampung membagikan sembako dan masker untuk janda miskin dan lansia,"pungkasnya. (Infotorial)