Dinilai Hancurkan Citra UIN Suska Riau, DPR Desak Menteri Agama Berhentikan Rektor Akhmad Mujahidin

Selasa, 08 September 2020

Rektor UIN Suska Riau, Akhmad Mujahidin.

PEKANBARU - Anggota Komisi VIII DPR RI, Achmad, mendesak Menteri Agama, Fachrul Rozi untuk segera memberhentikan Rektor UIN Suska Riau, Prof KH Akhmad Mujahidin. Berdasarkan aduan dari berbagai pihak, dia menilai kepemimpinan Akhmad Mujahidin sudah menghancurkan citra UIN Suska Riau.

Hal ini diungkapkan Achmad dalam rapat bersama dengan Menteri Agama, Selasa (8/9). "UIN di Riau ini luar biasa pak, di forum ini saya harap berhentikan secepatnya rektor UIN Suska. Itu sudah beberapa kali diperiksa, tidak juga pak. Ini ada sebanyak-banyaknya saya bawa (data)" katanya. 

Achmad mengatakan, banyak konflik yang terjadi di internal UIN Suska Riau sejak dipimpin oleh Akhmad Mujahidin. Mulai dari kebijakan dan manajemen yang otoriter, dugaan korupsi, gedung-gedung tak terawat hingga pembangunan masjid yang terbengkalai.

"Mahasiswa dibungkam. Ini pak tolong diproses, ini beban moral saya. UIN itu dulu nomor 10 terbaik, sekarang nomor pincit. Tau pincit pak? Itu nomor bontot. Dulu UIN kebanggan Riau, sekarang drop pak. Otoriternya luar biasa, dibungkam semua. Banyak dosen dan mahasiswa yang datang ke saya, minta tolong sampaikan ke menteri daripada hancur UIN itu nanti," jelasnya.

Untuk itu, pemberhentian rektor menurutnya adalah solusi terbaik. Achmad menegaskan dia tidak punya sentimen negatif terhadap rektor UIN ini.
 
"Ini bukan karena hubungan tidak baik. Tim sukses saya itu dulu pak, tahun 2006. Karena manajemen dibuat tukang cukur, saya minta ini segera ganti," katanya. 

Saat dikonfirmasi, Achmadi mengatakan bahwa hal ini merupakan kewajibannya sebagai wakil rakyat untuk menyampaikan keluhan rakyat.  "Tadi juga sudah saya sampaikan secara langsung, Insya Allah bulan ini akan ada surat pemberhentian," katanya.*