Komoditas Menjanjikan, Sumut Sudah Ekspor 8,5 Ribu Ton Lidi Sawit

Kamis, 03 September 2020

Lidi sawit. (istimewa)

MEDAN - Kelapa sawit ternyata bukan hanya bisa dimanfaatkan buahnya saja untuk berbagai produk. Lidi pada batang pelepah sawit, yang biasanya hanya dibuang, ternyata memiliki peminat di pasar internasional. Ini bisa menjadi komoditas yang bisa dimanfaatkan bagi daerah penghasil kelapa sawit di Indonesia. 

Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Tanjung Balai Asahan, Sumatera Utara mencatat volume ekspor komoditas lidi sawit pada Semester pertama tahun 2020 mencapai 8,5 ribu ton. Jumlah ini terakumulasi bdari 119 kali pengiriman.

Kementan mencatat volume ekspor lidi sawit di tahun ini meningkat 34,9 persen dibandingkan periode sama di tahun 2019 yang hanya sebanyak 6,3 ribu ton dengan frekuensi pengiriman sebanyak 81 kali.

Umumnya lidi sawit hanya dimanfaatkan untuk pembuatan sapu lidi. Namun, dengan berkembangnya inovasi dan preferensi pasar, lidi sawit telah dikembangkan menjadi beberapa jenis produk kerajinan (handcraft) lain, seperti piring anyaman hingga tas.

Dalam laporan Palm Oil Indonesia dikatakan bahwa tingginya preferensi dan minat konsumen pasar global terhadap produk ecofriendly, otentik tradisional, dan produk hasil kerajinan tangan yang dianggap memiliki value yang tinggi merefleksikan peluang pasar produk piring anyaman lidi sawit yang sangat besar.

Walaupun masih diproduksi oleh pekebun sawit, piringan anyaman memiliki nilai ekonomi cukup bagus. Di mana 1 kg lidi sawit dapat digunakan untuk membuat 5 piring anyaman, dengan harga sekitar Rp8.000 per piring. Hal ini tentu bisa menjadi ladang bisnis baru bagi pekebun sawit jika didorong oleh fasilitas dari pemerintah, terutama untuk pemasangannya.

Bukan hanya itu, sandal dan tas dari lidi sawit juga menjadi inovasi terbaru. Di mana satu unit tas bisa dihargai hingga Rp380.000. salah satu pelaku usaha lidi sawit, Febri, mengatakan bahwa tren ecofriendly saat ini sedang marak. 

Ketertarikan konsumen di negara luar juga sangat besar terhadap sesuatu yang unik dan berbahan dasar alam yang tidak ada di negara tersebut. Prospek bisnis dan peluang ekspor produk inovatif berbasis lidi sawit makin potensial.*