Cegah Karhutla, SLS Gunakan Drone Pantau Kondisi Sekitar

Kamis, 16 Juli 2020

PELALAWAN - PT Sari Lembah Subur (PT SLS) memiliki sistem manajemen pencegahan kebakaran hutan dan lahan yang dirancang untuk mengatasi bahaya kebakaran. Salah satunya, penggunaan drone yang ditujukan untuk memantau kondisi sekitar.

“Secara periodik, drone diterbangkan agar kami dapat mengetahui keadaan real di lapangan,” kata Setyo Budi Utomo, Community Development Officer (CDO) PT SLS, usai menggelar Apel Kesiapsiagaan Personel dan Peralatan, di lapangan PT SLS, Rabu 15 Juli 2020 yang dihadiri Kapolres Pelalawan, AKBP Indra Widjatmiko SIK.

Kapolres Pelalawan, AKBP Indra Widjatmiko mengatakan bahwa musim kemarau memang tidak bisa lepas dari kebakaran atau karhutla. Untuk itu, ia menghimbau semua pihak agar mengantisipasi ancaman karhutla. “Tahun ini kita buktikan kepada dunia bahwa kita telah mempersiapkan segala sesuatu untuk  penanggulangan kebakaran lahan. Kita punya komitmen,” katanya.

Menurut Setyo, PT SLS sebelumnya juga telah melakukan proses identifikasi area. Selain penyiapan tim dan seluruh perlengkapan untuk pemadaman, upaya mengantisipasi ancaman karhutla kini diperkuat dengan drone. Penggunaan drone atau pesawat yang diterbangkan tanpa awak, jauh lebih efektif dan sangat membantu upaya pencegahan karhutla. Alat yang dilengkapi kamera dan penerbangannya dikendalikan dari jauh ini bisa membuat respon tim lebih cepat.

Selain memantau titik api, drone jug berfungsi untuk mencari akses menuju titik api, sumber air terdekat dari titik api, dan memantau arah pergerakan api. “Dengan drone, kami lebih mudah dalam merencanakan tindakan penganggulangan kebakaran,” ungkapnya.

Bersama dengan masyarakat, PT SLS mengembangkan Masyarakat Peduli Api yang juga menjadi garda terdepan dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran. “Kami juga bermitra dengan Desa Sejahtera Bebas Api,” lanjutnya.

Saat apel kesiap-siagaan, hadir juga camat Pangkalan Lesung H Adnan SH, Sekcam Kec Kerumutan, Kapolsek kerumutan, Kapolsek Pangkalan Lesung, Danramil Pangkalan Kuras, Danramil Kuala Kampar, Dansat Manggala Agni Rengat, serta perwakilan Mahasiswa Pangkalan Kerinci (*)