Pasien Positif Covid-19 dari Kalster Kepulauan Santri Magetan Terus Bertambah

Kamis, 14 Mei 2020

PEKANBARU- Pasien positif covid-19 di Provinsi Riau terus bertambah. Hari ini, Kamis (14/5), ada penambahan 6 kasus positif, sehingga total sudah ada 94 kasus positif covid-19 di Provinsi Riau.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, mengungkapkan bahwa, 5 dari 6 pasien baru yang dinyatakan positif covid-19 merupakan hasil tracing dari klaster kepulangan santri dari Magetan, Jawa Timur. Sedangkan 1 pasien lainnya memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit, yakni Jakarta. Berikut data 6 pasien baru positif covid-19 di Riau :

Pasal 89 positif covid-19 di Riau adalah Tn. Dan (40), yang merupakan warga Kota Pekanbaru dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di kota Pekanbaru. Riwayat perjalanan ke Jakarta tanggal 19 samapai dengan 23 Maret 2020 dan tidak memiliki kontak erat dengan kasus positif covid-19.

Pasien 90 positif covid-19 di Riau adalah Tn. IMA (16) yang merupakan warga Kabupaten Kepulauan Meranti dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kabupaten Kepulauan Meranti. Pasien merupakan hasil tracing dari cluster kepulangan santri dari Jawa Timur.

Pasien 91 positif covid-19 di Riau adalah Tn. MF (17) yang merupakan warga Kabupaten Bengkalis dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kabupaten Bengkalis. Pasien merupakan hasil tracing dari cluster kepulangan santri dari Jawa Timur.

Pasien 92 positif covid-19 di Riau adalah Tn. RUH (17) yang merupakan warga Kabupaten Bengkalis dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kabupaten Bengkalis. Pasien merupakan hasil tracing dari cluster kepulangan santri dari Jawa Timur.

Pasien 90 positif covid-19 di Riau adalah Tn. UL (19) yang merupakan warga Kabupaten Bengkalis dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kabupaten Bengkalis. Pasien merupakan hasil tracing dari cluster kepulangan santri dari Jawa Timur.

Pasien 94 positif covid-19 di Riau adalah Tn. MR (20) yang merupakan warga Kabupaten Pelalawan dan saat ini sudah di isolasi dan dirawat di Kabupaten Pelalawan. Pasien merupakan hasil tracing dari cluster kepulangan santri dari Jawa Timur. (Bayu)