Kepala BPBD Riau Ingatkan Masyarakat Tak Bakar Lahan

Senin, 11 Mei 2020

PEKANBARU - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Provinsi Riau, Edwar Sanger, mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Dia menyebutkan, dengan kondisi musim kering seperti saat ini, potensi terjadinya kebakaran sangat tinggi.

"Kami imbau sekali lagi, masyarakat dan koorporasi jangan membuka lahan dengan cara membakar. Mari sama-sama kita jala lingkungan kita. Karena kalau alam kita jaga, maka alam juga akan menjaga kita," imbaunya, Ahad (10/5).

Edwar menambahkan, saat ini untuk perkuatan helikopter baik patroli dan water bombing, ada sebanyak 7 unit. Baik dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dan Bawah Kendali Operasi (BKO) dari pihak perusahaan.

"Saat ini semua pasukan dan helikopter sudah kita standbaykan jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran lahan. Kita juga sudah mensiagakan 32 Posko terpadu yang terbesar di seluruh Provinsi Riau," katanya.

Sebagai informasi, menurut catatan BPBD Provinsi Riau, sejak Januari hingga 10 Mei 2020, luas lahan yang terbakar di Provinsi Riau sudah mencapai 1.155,51 hektare. Kebakaran terluas ada di Kabupaten Bengkalis, yakni 337,6 hektare. Kemudian disusul Kabupaten Indragiri Hilir seluas 284 hektare dan Kabupaten Siak 165,39 hektare.

Kemudian Kota Dumai lahan terbakar seluas 110,85 hektare, Kabupaten Pelalawan 84,6 hektare, Kabupaten Rohil 51,75 hektare, Kabupaten Inhu 45,25 hektare, Kabupaten Meranti 41,2 hektare, Kabupaten Kampar 19,87 hektare, dan Kota Pekanbaru 15 hektare. (Bayu)