Nasi Goreng di Tengah Wabah

Selasa, 28 April 2020

JAKARTA - Selama masa pandemi virus corona ini pemerintah memberikan bantuan sembako untuk meringankan beban keluarga yang mengalami kesulitan ekonomi karena kehilangan mata pencaharian.

Bantuan yang diberikan pemerintah ini bisa untuk bertahan di tengah wabah setidaknya selama satu minggu. Dalam satu kantong terdiri atas beras, minyak goreng, mi instan, kornet, sarden, kecap, sambal, sabun, teh celup dan susu UHT.

Dengan bantuan dari pemerintah itu, masyarakat terutama ibu rumah tangga tentunya harus kreatif dan inovatif agar paket bantuan dapat diolah untuk menjadi makanan yang bergizi tetapi tetap enak untuk dikonsumsi anggota keluarga.

Pemerintah dalam menyalurkan bantuan sembako tentunya memahami kesulitan masyarakat di tengah pandemi corona. Dengan bantuan sembako diharapkan gizi terpenuhi sehingga pada gilirannya daya tahan tubuh kuat agar tidak tertular virus corona.

Presiden Joko Widodo ikut menyalurkan paket sembako bagi warga Jabodetabek yang selama ini menjadi episentrum penyebaran virus corona (COVID-19).

Bantuan yang disalurkan melalui Kementerian Sosial untuk warga DKI Jakarta disiapkan sebanyak 2,6 juta jiwa atau 1,2 juta kepala keluarga selama tiga bulan. Kemudian untuk Bodetabek sebanyak 1,6 juta jiwa atau 576 ribu kepala keluarga.

Salah satu menu yang paling mudah untuk disajikan selama pandemi corona ini serta mudah untuk dibuat adalah nasi goreng. Kuliner khas Indonesia ini memiliki cita rasa berbeda di setiap daerah serta sangat mudah ditemukan di sudut-sudut kota termasuk selama wabah corona.

Nasi goreng bukan sekedar kuliner kaki lima bahkan hotel dan restoran bintang lima juga memiliki menu ini tentunya dengan harga yang berbeda jauh. Apapun versi nasi goreng yang dibuat peminatnya sangat banyak.

Menu sembako terdiri dari beras, minyak goreng, kecap, sambal, kornet, sarden sudah cukup untuk diolah menjadi nasi goreng tentunya dengan ditambah bumbu-bumbu atau bisa juga pakai telur.

CIta rasa tentunya sangat bergantung kepada selera masing-masing keluarga. Termasuk tentunya isi atau topping tentunya bergantung kepada isi kantong masing-masing keluarga misalnya nasi goreng pete, nasi goreng ikan asin, bahkan nasi goreng kambing.

Bahkan hampir semua warga Jakarta mengenal yang namanya nasi goreng Kebon Sirih. Setidaknya sekedar mendengar namanya atau bahkan sudah mencicipi.*