Bobby Nasution Ingin Medan Lebih Berkah

Senin, 20 Januari 2020

Presiden RI, Joko Widodo bersama menantunya, Bobby Nasution. (Int)

JAKARTA - Menantu Presiden Ri, Jokowi Widodo, Bobby Afif Nasution menjalani fit and proper test penjaringan bakal Calon Wali Kota Medan, di DPD Partai Golkar Sumut, Jalan KH Wahid Hasyim, Medan, Senin (20/1/2020). Dia menjalani uji kelayakan dan kepatutan bersama sepuluh kandidat lain.

Usai fit and proper test, Bobby sempat diwawancarai wartawan tentang visi misi yang disampaikannya pada kegiatan itu. "Visi misinya yang penting tadi kita sampaikan ruh pergerakan kita itu kita ingin berkolaborasi yang membuat Kota Medan yang hasilnya lebih berkah," ucap Bobby.

Namun, Bobby enggan memberi contoh dari visi misi dan kolaborasi itu. "Panjang lagi itu Kak, balik lagi kita ke dalam. Bentuk kolaborasi ya sama-sama, nggak bisa sendiri bangun Kota Medan, harus sama-sama, nggak bisa sendiri," tambah dia.

Ditanya tentang persiapannya, Bobby mengatakan, dirinya hanya banyak berdoa. "Berdoa saja, banyak berdoa. Mohon doanya Bang," sambungnya.

Fit and proper test terhadap kandidat bakal calon kepala daerah digelar Tim Pilkada Golkar Sumut selama 4 hari, 19- 22 Januari 2020. Khusus untuk Pilkada Kota Medan, terdapat 10 pendaftar yang menjalani uji kelayakan, termasuk Bobby dan Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution.

Selain dari Kota Medan, juga terdapat seratus lebih kandidat bakal calon kepala daerah untuk Pilkada di 22 kabupaten/kota lain di Sumut. Total terdapat 177 orang yang menjalani uji kelayakan ini.

Sekretaris Tim Pilkada Golkar Sumut, Sangkot Sirait mengatakan, fit and proper itu bertujuan untuk menguji kelayakan dan kepatutan para kandidat. Dia memastikan semua yang diuji mendapat perlakuan sama, termasuk Bobby Nasution. 

"Perlakuan sama, Mas Bobby, sudah mendapat rekomendasi berdasarkan rapat pleno DPD Golkar Medan. Ada 10 nama yang direkom (DPD II Golkar Medan), semuanya kita undang," ucap Sangkot.

Dalam fit and proper test ini, para kandidat menyampaikan visi misi dilanjutkan dengan wawancara. Panelisnya berasal dari akademisi. Fit and proper test ini akan lanjutkan dengan survei pada Februari, sehingga diperoleh 3 kandidat yang akan mendapat rekomendasi dari DPD Partai Golkar Sumut.

"Siapa yang dapat survei terbaik nanti akan dikombinasikan dengan fit and proper test. Tiga besar akan kita usulkan ke DPP Partai Golkar untuk ditetapkan," jelas Sangkot.

Selain di Partai Golkar, Bobby juga telah menjalani fit and proper test di Partai Gerindra Sumut. Dia juga telah mengajukan berkas pendaftaran bakal calon Wali Kota Medan ke PDIP dan menjalin komunikasi politik dengan partai lain.

Di keluarganya yang ada di Sumut, bukan hanya Bobby yang berminat bertarung pada Pilkada 2020. Pamannya, Doli Sinomba Siregar, juga ikut mendaftar untuk menjadi bakal calon Bupati Tapanuli Selatan, juga melalui Partai Golkar. (*)