Manfaat Kopi yang Jarang Diketahui

Selasa, 07 Januari 2020

Ilustrasi minum kopi. (Int)

JAKARTA - Minum kopi kini telah menjadi keseharian banyak orang. Namun, di antara para penikmat kopi, barangkali masih banyak yang belum mengetahui manfaat biji hitam itu untuk kesehatan.

Terdapat 10 manfaat kopi bagi kesehatan yang kerap tak diketahui publik. Yaitu, kopi berguna untuk meningkatkan energi dan kewaspadaan. Sebab, kafein memblokir senyawa kimia adenosin dalam otak yang berfungsi untuk memperlambat aktivitas otak. Lalu otak akan memproduksi lebih banyak senyawa kimia dopamin yang akan meningkatkan suasana hati dan membuat indra seseorang lebih aktif.

Kopi bisa meningkatkan metabolisme. Penelitian menyebut, kopi dapat meningkatkan metabolisme tubuh sekitar 3 sampai 11 persen. Kadar keton dalam tubuh biasanya meningkat ketika kopi dicerna. Keton dalam tubuh Anda membantu membakar lemak tubuh, memberi Anda energi, dan mengurangi keinginan makan.

Kopi juga menjadi sumber vitamin. Kopi mengandung vitamin B2 yang berfungsi mengurangi rasa sakit akibat migrain. Lalu ada juga kalium yang berfungsi mencegah kembung, batu ginjal dan stroke. Termasuk juga magnesium yang berfungsi melawan gejala depresi menurunkan tekanan darah dan mengurangi migrain.

Kopi bisa mengurangi depresi dan meningkatkan kebahagiaan. Dalam sebuah studi tahun 2011, penelitian telah menunjukkan bahwa wanita yang minum lebih dari 4 cangkir kopi per hari memiliki peluang lebih rendah untuk mengalami depresi dari pada wanita yang tidak.

Ternyata, kopi juga dapat mengurangi resiko kanker tertentu. Menurut penelitian, peminum kopi memiliki peluang 40 persen lebih rendah terkena kanker hati dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi kopi. Riset lainnya menemukan bahwa mereka yang minum antara 4 dan 5 cangkir kopi sehari, mengalami penurun peluang terkena kolesterol hingga 15 sampai 25 persen.

Kopi menjadi sumber antioksidan. Secangkir kopi mengandung lebih banyak antioksidan dari pada secangkir jus anggur, raspberry, atau sajian buah lainnya. Antioksidannya ditemukan langsung dari biji kopi itu sendiri. Antioksidan dalam kopi dapat mengatasi peradangan.

Kopi bisa memperpanjang usia hidup. Sebuah studi tahun 2008 menunjukkan bahwa wanita yang minum kopi memiliki kemungkinan lebih rendah untuk terserang penyakit jantung, kanker, dan penyebab kematian utama. Sebuah penelitian yang dilakukan di Jepang telah mengungkapkan bahwa pria yang sering mengonsumsi kopi atau secara teratur, memiliki kemungkinan 24 persen lebih rendah untuk meninggal lebih awal daripada mereka yang tidak mengonsumsi kopi setiap hari.

Kopi mampu membuat kinerja fisik jadi lebih baik. Sebuah penelitian tahun 2007 mengungkap bahwa atlet yang minum rata-rata dua cangkir kopi setiap hari dapat mengurangi rasa sakit atau ketidaknyamanan otot hingga 48 persen.

Kopi disebut bisa mengurangi resiko kanker kulit. Vitamin B3 dalam kopi secara dramatis dapat membantu menurunkan resiko kanker kulit termasuk melanoma.

Kopi bisa mengatasi jerawat. Kopi dapat mengurangi bakteri tidak sehat pada kulit yang menjadi penyebab jerawat dan kemerahan. Kandungan dalam biji kopi mengandung sifat anti-inflamasi, yang mengurangi dan mencegah jerawat dan kondisi kulit terkait. (*)