Industri Kelapa Sawit Penggerak Ekonomi Sulbar

Sabtu, 16 November 2019

Kelapa sawit. (Int)

JAKARTA - Industri kelapa sawit mulai menjadi penggerak dan penopang ekonomi di Sulawesi Barat (Sulbar). Bahkan, berperan penting dalam menciptakan lapangan pekerjaan, terutama bagi masyarakat dengan jenjang pendidikan rendah.

Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar, Muhammad Idris mengungkapkan, hingga saat ini sawit telah menggantikan peran komoditas karet yang sebelumnya mendominasi perekonomian di Sulbar.

Menurut data yang ditunjukkan oleh Dinas Perkebunan Sulawesi Barat, hingga 2018, jumlah perusahaan kelapa sawit di Sulbar mencapai 17 perusahaan dengan luasan lahan perkebunan, yaitu 79 ribu hektare.

Ia menuturkan, riset yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) mengungkapkan bahwa hanya ada dua sayap dalam pembangunan daerah Sulbar, yaitu investasi langsung dari pemerintah dan CPO.

"Jika ingin menghentikan perekonomian Sulbar, sebenarnya mudah saja. Hentikan perkembangan industri kelapa sawit," tegas Muhammad Idris.

Hadirnya komoditas-komoditas lain tidak mengecilkan peran industri kelapa sawit. Ia menambahkan bahwa pemerintah mendukung dan mendorong pembangunan industri sawit di Sulbar. Hal ini dibuktikan dengan dibentuknya struktur khusus dalam instansi Dinas Perkebunan untuk memfokuskan perkembangan sektor perkebunan, khususnya kelapa sawit.

Sesuai dengan Instruksi Presiden nomor 12 tahun 2019, Pemerintah Sulbar juga akan meningkatkan kolaborasi pemangku kepentingan untuk memperkuat data-data yang akan mendukung dan menjadi dasar untuk perkembangan industri. (*)