Benih Sawit Minamas Bakal Diekspor

Jumat, 08 November 2019

Kelapa sawit. (Int)

JAKARTA - Salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit yang merupakan anak perusahaan Sime Darby, Minamas Plantation sedang mendorong pemasaran benih sawit varietas iCalix ke pasar Afrika dan India seiring dengan potensi turunnya serapan domestik karena moratorium izin baru lahan kebun komoditas itu.

Kepala Pusat Riset Minamas (MRC) Shahrakbah Yacob mengatakan bahwa selama ini pemasaran benih varietas unggul hasil riset hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan internal perusahaan. 

Namun, kebijakan moratorium pembukaan lahan baru membuat ekstensifikasi lahan baru sawit yang berdampak pada turunnya serapan benih. 

“Kami punya program untuk memasarkan iCalix ke luar Indonesia. Sejauh ini kami sudah lakukan pengiriman ke Gabon, negara-negara Afrika dan India, ke negara-negara yang potensial untuk sawit,” katanya.

Varietas iCalix bakal menjadi benih pertama yang dikomersialisasikan Minamas. Selama ini, perusahaan baru memanfaatkan benih produksinya untuk kebutuhan peremajaan kebun-kebun milik internal. 

“Kebutuhan benih perusahaan setiap tahunnya mencapai 2 juta butir. Target peremajaan internal sendiri sekitar 5 persen sampai 6 persen setiap tahunnya dari total kebun yang kami miliki,” tuturnya. 

Minamas memiliki hak guna usaha (HGU) seluas 273.331 hektare (ha) yang tersebar di sejumlah provinsi di Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi. Dari jumlah ini, 202.302 ha di antaranya telah ditanami sawit atau mewakili 74 persen dari total lahan yang dikelola. (*)