Mahkota Group Bukukan Penurunan Pendapatan Sepanjang Kuartal III 2019

Senin, 04 November 2019

Pabrik kelapa sawit. (Int)

JAKARTA - PT Mahkota Group Tbk (MGRO) mencatatkan pendapatan yang menurun sepanjang kuartal III 2019. Berdasarkan laporan keuangan kuartal III, pendapatan MGRO turun 6,8 persen year on year (yoy) menjadi Rp1,36 triliun dari sebelumnya Rp1,46 triliun. 

Pendapatan yang menurun diikuti dengan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk yang juga menyusut cukup dalam sebesar 46,83 persen yoy, dari sebelumnya Rp45,41  miliar menjadi Rp24,14 miliar. 

Sekretaris Perusahaan MGRO Elvi menyebutkan, penurunan bottom line dikarenakan harga Crude Palm Oil (CPO) dan Palm Kernel (PK) atau inti sawit yang secara global cenderung turun drastis sepanjang tahun 2019. 
"Itu juga di luar kendali perusahaan," katanya.

Walaupun mencatatkan penurunan, secara operasional  produksi MGRO diklaim mengalami peningkatan. Lebih lanjut Elvi mengatakan, perusahaan melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan keuntungan perusahaan.

MGRO berharap bisnis tahun depan akan lebih baik dibandingkan tahun 2019. Perusahaan optimistis karena lini hilirisasi atau refinery akan mulai berjalan penuh. Sejauh ini proses pabrik sudah mencapai 85 persen.

Nantinya, pabrik akan menghasilkan produk minyak goreng dengan kapasitas produksi 1.500 ton per hari. Untuk produk kernel crushing plant akan menghasilkan minyak inti sawit sebesar 400 ton per hari. 

Optimisme MGRO didorong oleh faktor lainnya, seperti program biodiesel dari pemerintah, dan penambahan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Sumatera Selatan. "Itu semua akan memberikan dampak pada peningkatan kinerja kami di tahun depan," katanya lagi. 

Sejauh ini, perusahaan belum menentukan besaran alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) perusahaan di tahun 2019. Angka ini masih dalam perhitungan manajemen karena akan ada beberapa rencana usaha yang akan dikembangkan nantinya. (*)