Benahi Sektor Perikanan, Pemprov Riau Siapkan Empat Langkah

Jumat, 18 Oktober 2019

(Int)

PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov Riau) menyiapkan empat langkah yang akan dilakukan untuk membenahi dan meningkatkan kontribusi ekonomi dari sektor perikanan.

Gubernur Riau, H Syamsuar menjelaskan sektor perikanan merupakan bidang ekonomi yang memberi andil cukup besar bagi perekonomian daerah tersebut.

"Sektor perikanan ini sangat menjanjikan terutama untuk beberapa kabupaten seperti Rokan Hilir, Bengkalis, Indragiri Hilir, Kampar, dan lainnya. Potensi perikanan laut dan budidaya asal Riau sangat diminati tidak hanya dalam negeri tapi juga di pasar internasional," ujarnya, Jumat (18/10/2019).

Menurut data BPS Riau, lapangan usaha perikanan dengan pertanian dan kehutanan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi terbesar daerah itu di 2018, dengan andil sebesar 1,11 persen.

Karena itu, Syamsuar menyatakan pihaknya sudah menyiapkan empat langkah pembenahan sektor perikanan, sehingga kontribusi ekonominya akan meningkat.

Langkah itu yakni pertama, Riau akan mengembangkan perikanan di pulau-pulau terluar seperti Pulau Batu Mandi, Pulau Rupat, Pulau Bengkalis, dan Pulau Rangsang.

Kedua, pemda akan membangun sentra perikanan terpadu di wilayah kabupaten dan kota yang memiliki potensi perikanan tangkap dan budidaya.

Kemudian ketiga, pemda akan menangani masalah ilegal, unregulated, unreported (IUU) fishing.

Masalah ini menurut Syamsuar, masih banyak nelayan belum memahami zona penangkapan ikan di Indonesia, mana wilayah boleh tangkap dan tidak boleh tangkap ikan.

"Untuk itu perlu adanya penguatan pengawasan dan koordinasi dengan koordinator pengawas perikanan serta penegak hukum, supaya ikan di Riau tidak dicuri lagi oleh nelayan asing," ujarnya.

Terakhir, pemda juga akan melakukan langkah konservasi ekosistem perikanan, dengan mengembangkan dan menetapkan kawasan konservasi perairan, pesisir, dan pulau-pulau kecil terluar di Riau.

Ada dua zonasi pembagian yang akan dilakukan yaitu zona perikanan berkelanjutan untuk perikanan budidaya dan perikanan tangkap, dan zona pemanfaatan untuk wisata bahari.

Sebelumnya Kepala BI Riau, Decymus menyatakan sudah memetakan ada lima sumber ekonomi yang perlu dikembangkan pemda, supaya bisa mendorong pertumbuhannya di tengah pelemahan dalam beberapa tahun terakhir.

Lima sektor itu salah satunya adalah perikanan. Sektor ini dianggap belum maksimal digarap oleh daerah, sehingga banyak hasil ikan yang dihasilkan nelayan setempat, dibawa ke daerah tetangga bahkan langsung diekspor ke negara lain seperti Malaysia. (*)