KUALA LUMPUR-Harga minyak sawit mentah terus bergerak naik. Tutup bulan November, minyak ini diperdagangkan 2.040 ringgit. Ini naik 13 ringgit per ton.
Kenaikan beruntun ini memberi banyak harapan terhadap para pemangku kepentingan di industri sawit. Sebab sejak Rabu (28 November 2018), harga minyak sawit mentah terus mengalami peningkatan.
Harganya tidak lagi di bawah 2.000 ringgit per ton, tetapi sudah melewati angka yang ‘menakutkan’ itu.
Kendati di harga ini belum menutup biaya produksi, tetapi angka psikologis itu menyebabkan banyak pihak khawatir tentang prospek ke depan. Apalagi di dunia negara produsen minyak ini adalah Indonesia dan Malaysia, yang masih dihantui tingginya stok minyak sawit mentah.
Ini fluktuasi harga yang terjadi di akhir November 2018 : |
|||
Jum, 30 Nov 2018 |
2040 |
||
Kam, 29 Nov 2018 |
2027 |
||
Rab, 28 Nov 2018 |
2014 |
||
Selasa, 27 November 2018 |
1966 |
||
Sen, 26 Nov 2018 |
1972 jss |
||