INHU — Asap putih mengepul dari sudut-sudut Desa Jatirejo, Kecamatan Pasir Penyu, Kabupaten Indragiri Hulu di penghujung Oktober 2025. Suara mesin pengasapan berpadu dengan riuhnya suara warga, khususnya anak-anak yang penasaran melihat petugas menyemprotkan kabut insektisida ke saluran air dan pekarangan rumah warga.
Itulah suasana saat PT Tunggal Perkasa Plantations (PT TPP), perusahaan kelapa sawit anak usaha PT Astra Agro Lestari Tbk, melaksanakan kegiatan fogging nyamuk selama dua hari berturut-turut, Kamis–Jumat (30–31 Oktober 2025).
Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas pencegahan penyakit, tetapi bagian dari komitmen perusahaan untuk menjaga kesehatan masyarakat dan lingkungan di sekitar area operasionalnya. Fogging dilakukan di kawasan padat penduduk, fasilitas umum, serta lingkungan sekolah. Titik-titik yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti, penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD).
“Kami warga Desa Jatirejo mengucapkan terima kasih kepada PT TPP, khususnya kepada Bapak Administratur beserta jajarannya yang cepat tanggap dalam menindaklanjuti kebutuhan masyarakat,” ujar Kepala Dusun II Desa Jatirejo, Muslihin.
Menurutnya, kegiatan ini sangat membantu warga dalam menjaga lingkungan agar tetap bersih, sehat, dan aman dari ancaman penyakit.
Sementara itu, Administratur PT Tunggal Perkasa Plantations, Victor Aybund menjelaskan bahwa kegiatan fogging ini merupakan bentuk nyata sinergi positif antara perusahaan dan masyarakat sekitar.
“Sebagai bagian dari keluarga besar PT Astra Agro Lestari Tbk, kami berkomitmen untuk terus hadir dan berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program fogging ini bukan hanya sebatas kegiatan sosial, tetapi juga merupakan wujud nyata dari tanggung jawab kami dalam menjaga kualitas kesehatan dan kebersihan lingkungan di sekitar area operasional perusahaan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Victor menegaskan bahwa PT TPP akan terus menjalin kerja sama dengan pemerintah desa dan instansi terkait dalam menjalankan berbagai program keberlanjutan.
“Kami percaya bahwa keberhasilan operasional perusahaan harus berjalan seiring dengan kesejahteraan masyarakat. Karena itu, kami akan terus memperkuat kolaborasi dan meningkatkan kontribusi nyata melalui berbagai kegiatan sosial dan lingkungan,” tambahnya.
Langkah nyata PT TPP ini disambut baik oleh warga. Selain menekan potensi penyebaran DBD, kegiatan ini juga mempererat hubungan harmonis antara perusahaan dan masyarakat, serta menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi warga Desa Jatirejo menjelang musim hujan yang rawan dengan wabah nyamuk.(rls)